Selain
memiliki fungsi sebagai tempat ibadah umat muslim, dalam dunia arsitektur,
masjid juga memiliki peranan sebagai salah satu penanda berkembangnya
arsitektur Islam di dunia. Menara, kubah, serta ukiran kaligrafi merupakan
beberapa ciri khas arsitektur Islam yang diperlihatkan pada bangunan masjid.
Namun
masjid-masjid yang tersebar di seluruh dunia ini tidak sekedar menampilkan
elemen arsitektur Islam yang biasa, ketujuh masjid ini merupakan karya
arsitektur yang dibuat dengan mempertimbangkan nilai sejarah, sosial, dan
estetikanya. Ingin tahu seperti apa masjid yang dikenal memiliki arsitektur
terindah di dunia? Yuk, simak penelusuran Kania berikut ini!
1. Masjid Shah Faisal, Islamabad, Pakistan
Masjid
terbesar di Pakistan ini memiliki struktur bangunan yang berbeda dengan masjid-masjid
pada umumnya. Masjid ini tidak memiliki kubah berbentuk bulat melainkan
kubahnya berbentuk simetris, terinspirasi dari tenda tempat bermukim suku
Bedouin. Masjid Shah Faisal memiliki luas sebesar 5.000 meter persegi dan
memiliki kapasitas untuk menampung 50.000 jamaah.
Masjid Shah
Faisal, Islamabad, Pakistan
Struktur
luarnya yang simetris menjadi ciri khas dari arsitektur islam kotemporer. Hal
tersebut juga tercermin pada interior masjid ini. Kubah-kubah simetris yang
menyusun atap masjid ini pada bagian dalamnya dipasang berbagai pencahayaan
atraktif berwarna terang, menegaskan kesan modern yang diusung keseluruhan
arsitekturnya.
2.
Masjid Sheikh Lotfollah, Isfahan, Iran
Sebenarnya
ada beberapa masjid di kota Isfahan yang memiliki karater arsitektur yang
serupa dengan Masjid Sheikh Lotfollah ini, diantaranya Masjid Shah dan Masjid
Imam. Ketiganya dibangun menggunakan perpaduan material keramik dan batu piruz,
serta sama-sama menjadikan warna biru keunguan sebagai warna utamanya.
Masjid
Sheikh Lotfollah, Isfahan, Iran
Dibandingkan
kedua masjid tersebut Masjid Sheikh Lotfollah ini luasnya lebih besar dan
memiliki karakter arsitektur yang lebih rumit sehingga dikenal sebagai salah
satu maha karya arsitektur yang dimiliki negara Iran. Selain mencerminkan
arsitektur bergaya Persia, dapat ditemukan juga sentuhan klasik bergaya
kerajaan Roma.
3.
Masjid Al-Nabawi, Madinah, Saudi Arabia
Siapa yang
tidak mengenal Masjid Al-Nabawi? Masjid yang pada mulanya di didirikan langsung
oleh Nabi Muhamma ini, kini telah diperluas hingga 100 meter persegi. Sebagai
salah satu destinasi perjalanan suci umat islam di seluruh dunia, Masjid
Al-Nabawi dapat menampung sebanyak 500 ribu jamaah. Kapasitasnya ini membuat
Masjid Al-Nabawi menjadi masjid terbesar kedua setelah Masjidil Haram di Mekah.
Masjid
Al-Nabawi, Madinah, Saudi Arabia
Salah satu
karakter arsitektur yang menjadi ciri khas dari masjid ini adalah 250 payung
raksasa yang dipasang pada pilar-pilar di bagian luar masjid. Payung-payung
raksasa yang berkhiaskan ornamen-ornamen khas timur tengah ini juga dilengkapi
dengan sistem drainase dan pencahayaan otomatis.
4.
Education City Mosque, Doha, Qatar
Masjid yang
terletak di kota Doha ini menjadi pusat pendidikan ajaran Islam di kota
tersebut. Dengan kapasitas yang mencapai 1.800 jamaah masjid ini juga terbuka
untuk publik. Education City Mosque memiliki desain yang unik, elemen
arsitektur futuristik terlihat jelas diterapkan pada bagian eksterior maupun
interior masjid.
Education
City Mosque, Doha, Qatar
Struktur
futuristik pada eksteriornya terlihat pada dua menara masjid yang meruncing ke
atas setinggi 90 meter, kemiringannya langsung mengarah ke kota Mekah. Pada
bagian menara dan kubah di bagian dalamnya dihiasi berbagai ukiran kaligrafi
dari ayat-ayat Al-Quran. Menariknya, kilau berlian terlihat memenuhi kubah
bagian dalam masjid membuatnya seolah seperti bintang-bintang yang berpendar di
angkasa.
5.
Masjid Kubah Emas, Yerusalem, Israel
Masjid Kubah
Emas sering sekali disama-samakan dengan
Masjdi Al-Aqsa. Keduanya memang sama-sama terletak di area Yerusalem
Lama, tetapi keduanya memiliki ciri khas arsitektur yang berbeda. Berbeda denga
Al-Aqsa yang menjadikan batu sebagai material penyusun kubahnya, kubah emas
raksasa menjadi ciri khas utama dari arsitektur masjid ini.
Masjid Kubah
Emas, Yerusalem, Israel
Selain kubah
emasnya, keindahan masjid ini juga terlihat pada bagian interiornya yang
disusun dari mozaik pirus yang begitu elegan. Warna-warna emas yang berkilauan
serta ornamen khas timur tengah menghiasi pilar hingga dinding pada bagian
dalam masjid.
6.
The Blue Mosque, Istanbul, Turki
The Blue
Mosque yang juga dikenal dengan nama Masjid Sultan Ahmed pernah menjadi pusat
pemerintahan Konstantinopel pada zama kerajaan Bizantium. Dinamakan sebagai The
Blue Mosque karena enam buah kubah yang
terdapat pada masjid ini akan menampilkan rona kebiruan apabila terkena
cahaya.
Masjid
Sultan Ahmed (The Blue Mosque), Istanbul,
Interior
masjid ini tampil begitu megah dengan ornamen dan ukiran dari keramik bergaya
timur tengah menghiasi puncak-puncak kubah dibagian dalam. Tepatnya terdapat
20.000 keramik bernuansa biru yang digunakan untuk menyusun interior masjid
ini. Sebagian besar material penyusun masjid ini, termasuk keramik, merupakan
material buatan tangan.
7.
Masjid Agung Sheikh Zayed, Abu Dhabi, Uni Emirat Arab
Masjid yang
terletak di jantung kota Abu Dhabi ini seluruh bangunannya tersusun dari batu
pualam putih. Dikenal dengan nama masjid seribu pilar karena memang terdapat
1000 pilar menghiasi eksterior masjid ini.
Lamanya waktu yang diperlukan untuk membangun Masjid Agung Sheikh Zayed,
tepatnya selama sepuluh tahun, membuat masjid yang luasnya mencapai 22.412
meter persegi ini dikenal sebagai fenomena keajaiban arsitektur Islam.
Masjid
Sheikh Zayed, Abu Dabhi, Uni Emirat Arab
Bagian dalam
masjid ini didominasi oleh warna putih yang dihiasi ukiran berwarna emas.
Berbeda dengan pilar-pilar di bagian luar masjid, 96 pilar dibagian dalam
dilapisi oleh mutiara dan emas. Bukan hanya bagian kubahnya saja yang memiliki
desain bergaya Maroko, mewahnya interior masjid yang mampu menampung 40 ribu
jemaah ini juga sangat kental dengan ornamen-ornamen khas Maroko.
Itulah
ketujuh masjid yang memiliki arsitektur terindah di dunia. Apakah kalian jadi
tertarik untuk mengunjunginya? Kalau suka dengan artikel ini, jangan lupa share
Islam
Itu Indah
0 Comments