Kenapa Ikan Tidak Berlidah ? Kisah Ikan Binatang Yang Dicabut Lidahnya Oleh Allah Swt dan Hikmah Dibaliknya

Hikmah Dibalik Dicabutnya Lidah Ikan


Mengapa Ikan Tak Berlidah? Ternyata Ini Sejarah Awalnya Allah Mencabut Lidah Ikan. Mungkin kamu tidak pernah mengamati jika makhluk yang tinggal di air ini tidak memiliki lidah bukan? Ya, ikan adalah satu-satunya makhluk di dunia yang tidak punya lidah. Hal ini bukan berarti sedari awal diciptakan begitu, tetapi ada sejarah yang menjelaskan mengapa ikan tak berlidah. Kali ini kita akan membahas perihal dicabutnya lidah ikan oleh Allah.

Dalam sebuah riwayat hadits: Abul Laits Assamarqandi yang sanadnya dari Hudzaifah mengatakan bahwa Rosulullah SAW bersabda: “Tidak akan masuk syurga tukang fitnah”.

Sedangkan dalam hadits lain, Abu Hurairah juga pernah menyampaikan perkataan Rasulullah: ‘Apakah kamu tahu siapakah sejahat-jahat kamu?’ Sahabat menjawab: "Allah SWT dan Rasulullah SAW yang lebih tahu."  Lalu Rasulullah SAW bersabda lagi : "Sejahat-jahat kamu ialah orang yang bermuka dua, yang menghadap kepada satu orang dengan wajah berbeda dan datang kepada yang lain dengan wajah berbeda lagi”.

 

Ketika sedang berkumpul bersama sahabat-sahabatnya, Rasulullah juga pernah bersabda: “Tidak masuk syurga orang yang suka membesar-besarkan cerita”. Selanjutnya, Rasulullah mengatakan bahwa setiap makhluk hidup yang Allah ciptakan mempunyai lidah, baik itu digunakan untuk berbicara ataupun tidak. Di sini lah seorang sahabat bertanya ‘Lalu mengapa ikan diciptakan tanpa lidah ya Rasul ?’

 

Rasulullah kemudian bercerita. Ketika pertama kali Allah menciptakan Nabi Adam AS dari segumpal tanah, maka ia menjadi mahluk yang mulia dan kelak akan menjadi khalifah di muka bumi. Maka dari itu, Allah menyuruh semua makhluk, termasuk malaikat dan iblis untuk bersujud kepada Adam. Kisah ini bahkan termasuk dalam Al-quran. Malaikat sebagai makhluk yang patuh tentu melaksanakan perintah tersebut dengan taat. Berbeda halnya dengan iblis yang sombong, ia tak mau bersujud dengan alasan Adam adalah makhluk lemah yang diciptakan dari tanah, sedangkan ia tercipta dari api dan lebih kuat.

 

Karena sifat congkak iblis tersebut, maka Allah melaknatnya serta mengusirnya dari syurga, dihapuskan rupanya yang elok, lalu diturunkan ke bumi. Di bumi, iblis kemudian menuju lautan dan untuk pertama kalinya bertemu dengan makhluk bernama Ikan. Saat bertemu, iblis yang membenci Adam menceritakan semua keburukan Adam kepada ikan. Iblis mengatakan bahwa kelak Adam beserta anak cucunya akan suka sekali memburu dan membunuh binatang -binatang yang ada dilautan dan di daratan.

 

Mendengar hal tersebut, ikan langsung menyebarkan berita tentang Adam kepada seluruh makhluk yang ada di laut, tanpa ragu apakah memang berita itu benar atau hanya karangan saja. Karena Allah tidak menyenangi perbuatan ikan inilah lidah ikan kemudian dicabut  agar tak lagi menyampaikan berita yang belum tentu kebenarannya. Cerita ini juga disampaikan oleh Imam Al-Ghazali dalam bukunya yang berjudul “Di balik Ketajaman Mata Hati”.

Oleh karena Allah tidak menyenangi perbuatan ikan inilah lalu dihilangkannya lidah ikan agar tidak lagi dapat menyampaikan berita yang tidak sebenarnya.

“Dan (ingatlah) ketika kami berfirman kepada malaikat: Tunduklah (beri hormat) kepada Nabi Adam. Lalu mereka sekaliannya tunduk memberi hormat melainkan Iblis; dia enggan dan takbur dan menjadilah dia dari golongan yang kafir.” (Al Baqarah : Ayat 34).

 

Nah Saudara Seiman, pelajaran yang bisa kita ambil dari kisah Iblis dan Ikan di atas adalah: jangan suka membesar-besarkan masalah bila belum tau kebenaran yang sebenarnya, seperti yang disabdakan oleh Nabi Muhammad SAW. Hal tersebut juga bisa kita terapkan di era modern agar tak terhasut dan termakan hoax. Caranya? Tak semua berita yang kita terima harus ditelan mentah-mentah ya, tetapi disaring dan dicari sumbernya dahulu, apakah memang valid atau tidak? Semoga kisah ini bermanfaat ya Sahabat.

 


0 Comments