Rasulullah
pernah mengabarkan bahwasanya mayoritas penghuni neraka adalah wanita. Tak
sekadar diancam neraka, ternyata ada sepuluh golongan wanita yang kelak akan
diusir dari surga. Bahkan, untuk mencium harumnya surga saja mereka tak
diizinkan. Naudzubillah.
Diriwayatkan
dari Imran bin Husain, Rasulullah bersabda:
“Aku
diperlihatkan di surga, Aku melihat kebanyakan penghuninya adalah kaum fakir.
Lalu aku diperlihatkan neraka. Aku melihat kebanyakan penghuninya adalah para
wanita.” (HR Bukhari dan Muslim)
Lantas, apa
yang membuat perempuan begitu banyak yang masuk neraka?
Imam
Qurthubi menjelasakan hal itu berdasarkan hadis tadi.
“Penyebab
sedikitnya kaum wanita yang masuk Surga adalah hawa nafsu yang mendominasi
pada diri mereka, kecondongan mereka kepada kesenangan-kesenangan dunia, dan
berpaling dari akhirat karena kurangnya akal mereka dan mudahnya mereka tertipu
dengan kesenangan-kesenangan dunia yang menyebabkan mereka lemah untuk beramal.
Kemudian mereka juga sebab yang paling kuat untuk memalingkan kaum lelaki dari
akhirat disebabkan adanya hawa nafsu dalam diri mereka, kebanyakan dari mereka
memalingkan diri-diri mereka dan selain mereka dari akhirat, cepat tertipu jika
diajak kepada penyelewengan terhadap agama dan sulit menerima jika diajak
kepada akhirat.”
Berikut ini
10 golongan wanita yang akan diusir dari surga dan berakhir di neraka. Mereka
bahkan tak diizinkan mencium harumnya surga. Padahal, surga dapat dicium sejauh
70 tahun jarak perjalanan.
1. Istri yang tidak mensyukuri
pemberian suami
Sudah
mennjadi tabiat mayoritas istri yang selalu kurang puas dengan pemberian suami.
Sebanyak apapun pemberian suami istri terus saja kurang puas hingga lupa
mensyukurinya. Sifat yang nampak biasa dialami kaum hawa ini penyebab diusir
dari syurganya Allah dan menjadi bahan bakar neraka.
Disebutkan
dalam hadis yang diriwayatkan Abu Said Al-Khudri, ia berkata, “Rasulullah
keluar saat Idul Adha atau Idul Fitri dan melewati para wanita, kemudian
bersabda, ‘Wahai para wanita, keluarkanlah sedekah karena aku diperlihatkan
bahwa kebanyakan penghuni neraka adalah dari kalangan kalian.’
Mereka (para
wanita) bertanya, ‘Mengapa (demikian) wahai Rasulullah?’ Beliau bersabda,
‘Kalian sering mengumpat dan mengingkari pemberian suami. Aku tidak melihat
(orang) yang kurang akal dan agama dari kalangan kalian yang bisa mengalahkan
laki-laki yang cerdas’.” (HR. Al Bukhari)
2. Perempuan yang gemar mengumpat dan
mengadu domba
Mengumpat
juga disebut nabi sebagai sifat yang menyebabkan wanita masuk neraka. Berbeda
dengan pria, kaum Hawa memiliki beragam aktivitas lisan yang dapat
menjerumuskan mereka pada keburukan. Selain mengumpat, sifat gemar mengadu
domba juga sangat erat pada wanita meski ancamannya neraka.
Dari
Hudzaifah, Rasulullah bersabda, “Tidak akan masuk surga orang yang suka namimah
(adu domba).” (HR. Al Bukhari dan Muslim). Wanita yang notabene gemar
mengobrol, berbincang, bergosip, sering kali terjatuh pada kata-kata yang
menjelekkan orang lain lalu saling mengadu domba di antara mereka. Kedua
penyakit lisan ini bukanlah dosa sederhana. Para wanita dapat diusir dari surga
karenanya.
3. Wanita yang berpakaian tipis dan
ketat
Tiga
golongan wanita berikutnya terangkum dalam sebuah hadis riwayat Abu Hurairah,
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
“Ada dua
golongan penghuni neraka yang belum pernah aku lihat: (pertama) suatu kaum yang
membawa cambuk seperti ekor sapi, dengannya ia memukuli orang;
(kedua)
wanita-wanita yang berpakaian (tetapi) telanjang, mereka berlenggak-lenggok dan
condong (dari ketaatan), rambut mereka seperti punuk unta yang miring, mereka
tidak masuk surga dan tidak akan mencium baunya, padahal sesungguhnya bau surga
itu tercium dari perjalanan sejauh ini dan ini.” (Muslim).
Mensyarah
hadis tersebut, Imam An Nawawi menjelaskan bahwa “wanita yang berpakaian tapi
telanjang” memiliki beberapa tafsir, yaitu; (1) wanita yang mendapat nikmat
namun enggan bersyukur kepada-Nya, (2) wanita yang memakai pakaian tipis hingga
nampak warna kulitnya, (3) wanita yang menutup sebagian tubuhnya namun membuka
bagian tubuh yang lain.”
4. Wanita yang Mengaku Marga Selain
dari Ayahnya
Dari
‘Abdullah bin ‘Amr, Rasulullah bersabda, “Barang siapa mengaku keturunan dari
orang lain yang bukan ayahnya sendiri, maka ia tidak akan mencium bau surga.
Padahal bau surga telah tercium pada jarak tujuh puluh tahun, atau tujuh puluh
tahun perjalanan.” (HR. Ahmad).
Saat ini
cukup banyak kasus orang tua angkat yang menganggap anak tiri sebagai anak
kandung. Alhasil, si anak tak tahu siapa ayahnya dan mengaku keturunan ayah
tirinya. Kasus lain, anak hasil perzinahan yang mengaku sebagai anak dari ayah
biologisnya. Padahal status dalam syariat, ia bukanlah keturunan ayah tersebut,
meski darah sang ayah mengalir padanya. Wallahu a’lam.
5. Istri yang tak taat pada suami
Suami adalah
surga dan neraka bagi istri. Seorang istri yang taat pada suaminya, jaminannya
adalah surga. Hal ini berlaku sebaliknya, istri yang tak taat pada suami, maka
akan mendapat hukuman neraka.
Al Hushain
bin Mihshan pernah berkisah tentang bibinya. Suatu hari, sang bibi pernah
menemui Rasulullah untuk sebuah keperluan. Setelah urusannya selesai,
Rasulullah bertanya kepadanya,
“Apakah
engkau sudah bersuami?” Bibi Al Hushain menjawab, “Sudah.” Rasulullah bertanya
lagi, “Bagaimana (sikap) engkau terhadap suamimu?” Ia menjawab, “Aku tidak
pernah mengurangi haknya kecuali dalam perkara yang aku tidak mampu.”
Rasulullah
lalu bersabda, “Perhatikanlah pergaulanmu dengan suamimu, karena suamimu adalah
surga dan nerakamu.” (Ahmad).
6. Wanita yang kepalanya seperti
punuk unta
Sebagaimana
hadis di atas, Rasulullah menyebutkan wanita yang tak akan masuk surga, bahkan
tak diizinkan mencium harumnya, ialah mereka yang rambutnya seperti punuk unta.
Maksudnya ialah, kata Imam An Nawawi, wanita tersebut memperbesar kepalanya
dengan mengumpulkan rambut di atas kepalanya seperti memakai sorban.
Naudzubillah,
bahkan sebagian muslimah berhijab saat ini juga melakukan gaya punuk unta
dibalik jilbabnya. Bagian belakang dan atas kepala mereka menonjol dan nampak
seperti punuk unta. Meski dibalut jilbab, tonjolan itu tetap nampak dan
menyerupai ciri wanita yang disebutkan dalam hadis nabi.
7. Wanita yang Menyemir Rambut
Golongan
wanita berikutnya yang akan diusir dari pintu surga, tak bisa memasukinya,
bahkan tak bisa mencium harumnya, ialah mereka yang menyemir rambutnya dengan
warna hitam. Dari ‘Abdullah bin ‘Abbas, Nabiyullah bersabda,
“Pada akhir
zaman nanti akan ada orang-orang yang mengecat rambutnya dengan warna hitam
seperti warna mayoritas dada merpati. Mereka tidak akan mendapat bau surga.”
(HR. Abu Daud).
8. Wanita yang Menyerupai Lelaki
Dari
Abdullah Ibnu Umar, Rasulullah bersabda, “Ada tiga golongan yang tidak akan
masuk surga dan Allah tidak akan melihat mereka pada hari kiamat kelak: (1)
anak yang durhaka kepada kedua orang tuanya, (2) wanita yang berperilaku
seperti lelaki, dan (3) dayyuts (kepala keluarga yang tidak memiliki
kecemburuan terhadap keluarganya dengan membiarkan kemaksiatan di tengah-tengah
mereka).” (HR. An Nasa’i).
Naudzubillah,
golongan wanita yang terakhir, yakni mereka yang berpenampilan layaknya pria,
bahkan kelak tak akan dipandang oleh Allah. Dilempar ke neraka saja sudah
begitu perih, apalagi tak sudi dilihat oleh Rabb Yang Agung. Naudzubillah.
9. Wanita yang Memakai Wewangian dan
Berlenggak-lenggok
Dalam hadits
diatas juga disebutkan “mereka (para wanita) berlenggak-lenggok dan condong
dari ketaatan (maa-ilaat wa mumiilaat).” Imam An Nawawi menjelaskan, ada tiga
tafsiran mengenai maknanya. Pertama ialah wanita yang tidak taat kepada Allah
dan mengajarkan hal tercela. Kedua, wanita yang bergaya lenggak-lenggok
layaknya wanita yang nakal. Adapun yang ketiga yakni wanita yang keluar rumah
dengan memakai wewangian dan berjalan sambil menggoyangkan bahunya.
10. Istri yang Menggugat Cerai Tanpa
Alasan
Dari
Tsauban, bahwasanya Rasulullah bersabda, “Wanita mana saja yang meminta cerai
tanpa ada alasan yang jelas, maka haram baginya mencium bau surga.” (HR. Abu
Daud, At Tirmidzi, dan Ibnu Majah).
Saat sudah
berumah tangga, sangat mudah bagi wanita untuk menginginkan perceraian.
Mengingat kondisi wanita yang sangat perasa dan mementingkan hati ketimbang
akalnya. Namun jika memahami hadits diatas, maka seorang muslimah pastilah
berhati-hati agar ucapannya tak mendahului perasaannya.
Semoga kita
tidak termasuk dalam 10 golongan tersebut, dan dijauhkan sejauh-jauhnya sifat
sepuluh golongan wanita penghuni neraka. Ya Allah, jadikan kami penghuni surga
indah-Mu, berilah kami kenikmatan mencium keharuman surga yang tiada tara.
0 Comments