3 Hewan Jelmaan Jin Yang Boleh Dibunuh Dalam Islam

3 Hewan Jelmaan Jin Yang Boleh Dibunuh Dalam Islam


Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh, Dalam Islam, Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam menganjurkan membunuh beberapa hewan yang memiliki ciri-ciri tertentu yang dalam bentuh fisik dan prilaku hewan tersebut tidak seperti hewan pada umumnya. Hewan jelmaan jin adalah hewan yang dijadikan pelantara oleh syaitan untuk menggoda manusia, jadi alasan tersebutlah mengapa hewan tersebut dianjurkan untuk dibunuh. Mau tahu apa saja hewan tersebut? yuk simak selengkapnya dibawah ini.


Read More : Biografi Ali bin Abi Thalib Khalifa Keempat, Anak Asuh Nabi Muhammad

      1.      Kucing Hitam 

   Tidak semua kucing hitam adalah jelmaan jin, tetapi ada satu dari semua kucing hitam yang memiliki ciri-ciri yang disebutkan oleh Jin Muslim yang bernama Mustafa bahwa lajimnya kucing hitam adalah jelmaan jin,  kucing tersebut memiliki ciri-ciri seperti berikut:

 

“Kucing hitam, lazimnya adalah setan. Sedangkan yang berwarna lain, kemungkinan juga merupakan penjelmaan jin, khususnya jin-jin perempuan yang memang sangat senang menampakkan diri dalam bentuk kucing-kucing yang indah atau yang putih warnanya”


      2.  Ular

Ular merupakan hewan yang paling ditakuti oleh sebagian besar manusia, karena sangat berbahaya dan beberapa jenis ular memiliki racun bisa yang sangat mematikan. Selain itu, ular juga sering dimasuki Jin sebagai tempat tinggal mereka. Tetapi, perlu diingat tidak semua ular adalah jelmaan jin, namun ada beberapa dari mereka yang merupakan jelmaan dari jin.


Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam bersabda dalam hadist riwayat Imam Bukhari sebagai berikut:


Dari Ibnu Umar Radhiyallahu Anhu ketika beliau mendengar Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam berkhutbah dan berkata “Bunuhlah ular, bunuhlah dzu aththifyatayn dan al-abtar, sebab kedua binatang itu menyembur mata dan menggugurkan kandungan”


Baca Juga...


Dalam Shahih Al-Bukhariy diriwayatkan bahwa Nabi Muhammad Shallallahu 'alaihi wasallam  memerintahkan para sahabat membunuh ular, dan sesudah itu melarang membunuh ular yang menghuni rumah, karena mereka adalah jin-jin yang menetap di rumah tersebut.


Sedangkan dalam Fat-h Al-Bariy Ibnu Hajar mengatakan, bahwa Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam berkata “Bunuhlah dzu ath- thifyatayn,’ adalah ular yang mempunyai dua garis putih di punggungnya”


Ibnu Abd Al-Barr mengatakan, “Disebut-sebut bahwa, dzu ath-thifyatayn merupakan jenis ular yang memiliki dua garis putih di punggungnya, sedangkan al-abtar adalah ular buntung atau tidak memiliki ekor”


      3.  Anjing


Hampir semua Jin mewujudkan diri seperti anjing, tetapi tidak semua anjing adalah jin. Namun, ada beberapa jenis anjing yang dipercayai sebagai jelemaan jin. Jenis anjing tersebut biasanya memiliki warna hitam polos dan memiliki dua bulatan putih diatas kedua matanya. Inilah yang dijelaskan oleh Jin Muslim dari India yang bernama Mustafa, jin ini memberi penjelasan sebagai berikut :

 

“Secara keseluruhan ia merupakan himpunan dari salah satu jenis jin. Akan tetapi, yang berwarna hitam legam dengan dua bulatan putih di atas dua matanya, adalah jin sangat jahat yang boleh dibunuh. Kalau engkau melihat anjing seperti itu, jangan kaubiarkan. Bunuh saja.”


Dan dari hadist Rasulullah Shallallahu 'alaihi Wasallam yang diriwayatkan dari Ibn Az-Zubair, dan dari Jabir bin Abdullah:


Rasulullah Shallallahu 'alaihi Wasallammemerintah kami untuk membunuh anjing, sampai sampai ada seseorang wanita datang dari dusun dengan membawa anjingnya, yang kemudian kami bunuh Kemudian Nabi Shallallahu 'alaihi Wasallammelarang kami membunuh anjing seraya mengatakan, ‘Bunuhlah yang hitam legam dengan dua titik putih ( diatas matanya ), sebab dia adalah setan.”


( hadis ini di – takhrij oleh Muslim dalam Shahihnya. Hadist ini meruopakan dalil bagi perintah membunuh anjing secara umum. Kemudian perintah ini dihapus ( mansukh ) dan dikhususkan pada ajing hitam legam, karena ia adalah setan ).

 

Itulah 3 hewan jelmaan jin seperti yang sudah dijelaskan Rasulullah Shallallahu 'alaihi Wasallam. Diciptakannya makhluk jelmaan jin tersebut tentu ada maksud dan tujuannya, salah satunya adalah agar kita sebagai manusia memiliki kewaspadaan dan tidak meminta pertolongan atau bantuan kepada siapapun selain Allah Subhanahu wa ta 'ala.


Baca Juga...

0 Comments