7 Sarang Jin dan Syaitan Pada Tubuh Manusia



Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh, Allah Subhanahu Wa Ta'ala telah menciptakan manusia untuk bisa berdampingan dengan makhluk hidup lain, termasuk bangsa jin. Namun, ada beberapa jenis Jin yang memiliki tugas untuk menggoyahkan keimanan manusia. Mereka senantiasa memiliki berbagai cara agar manusia bisa menjauh dari perintah Allah Subhanahu Wa Ta'ala. Bahkan untuk bisa berdampingan dengan manusia, mereka dapat hinggap di tubuh manusia. Berdasarkan hadist Rasulullah, ada beberapa anggota tubuh manusia yang dapat ditinggali jin atau setan, Berikut 7 diantaranya:

 

        1.    Kuku tangan dan kaki

Sebagian dari kita mungkin punya kegemaran untuk memanjangkan kuku-kuku. Bisa karena berbagai alasan style, hobi, atau malas memotong. Inilah sebab mengapa Rasulullah mensyariatkan potong kuku sebagai salah satu amalan yang disunnahkan sebelum ibadah Jum’at dilaksanakan. 


Selain agar kebersihan yang selalu senantiasa terjaga, ternyata di bawah kuku-kuku yang dibiarkan panjang itulah tempat syaitan bersemayam. Bayangkan saja, di tempat syaitan bersemayam itulah kita gunakan ia untuk melakukan berbagai aktivitas seperti  Bekerja, belajar, bahkan menyuapkan makanan ke dalam mulut.


“Potonglah (perpendek) kuku-kukumu. Sesungguhnya setan mengikat (melalui) kuku-kuku yang panjang.” (HR. Ahmad)


Bukan hanya mengganggu untuk kesehatan kita, hal ini juga ternyata menjadi sarang bagi syaitan atau jin. Jadi pastikan untuk selalu mengunting kuku maksimal dalam waktu 40 hari sekali.

 

        2.    Lubang kemaluan

Tidak dapat dipungkiri, salah satu sarang jin dan syaitan adalah syahwat atau hawa nafsu manusia. Maka tidak heran jika mereka gemar pada tempat-tempat yang mudah kotor dan kebanyakan manusia lalai membersihkan. Dalam Islam, kita sangat dianjurkan untuk secara rutin menjaga kebersihan area kemaluan. 


Seperti salah satunya mencukur rambut kemaluan. Sebab jin dan syaitan selalu mengincar dan gemar bersemayam pada lubang kemaluan, menggoda manusia agar melakukan perbuatan zina yang jelas diharamkan oleh Allah azza wa jalla.

 

        3.    Lubang telinga

Abdullah bercerita bahwa disisi Nabi bahwa ada seorang laki-laki yang selalu tidur sampai pagi tanpa mengerjakan salat malam.


Kemudian beliau bersabda “Syaitan telah kencing di telinganya”. (H.R. Muslim).


Karenanya, sebagai hamba Allah yang paling mulia, kita harus senantiasa meminta perlindungan dari syaitan, jin, dan iblis. Terlebih tugas jin yang memang bertugas untuk menggoda keimanan manusia. Syaitan tidak pernah berhenti bekerja untuk menggoda keimanan manusia, meskipun saat tidur. 


Justeru inilah salah satu waktu yang digemari, agar mereka bisa semakin mudah melalaikan manusia dari beribadah kepada Allah. Dilalaikannya kita dari mendapat keutamaan di sepertiga malam. Digodanya kita agar terus tidur hingga terlewat waktu subuh.

 

        4.    Lubang mulut

Lubang mulut manusia menjadi tempat yang disukai oleh syaitan dan jin. Karena itu, mereka seringkali menggoda kita dengan meniupkan hawa-hawa yang membuat kita menguap. Sadar atau tidak, dalam sehari berapa banyak kita menguap, dan apakah semuanya disebabkan oleh rasa kantuk? Saat belajar, saat bekerja, yang terparah saat sedang sholat.


“Apabila seseorang dari kalian menguap, letakkanlah tangannya pada mulutnya (tutuplah), karena syaitan akan masuk bersama dengan orang yang menguap (yang mulutnya tidak ditutup)” (HR. Muslim)


Maka dianjurkanlah bagi kita untuk menutup mulut dengan punggung tangan ketika sedang menguap. Hal ini bertujuan agar setan tidak ikut masuk ke dalam lubang mulut kita.

 

        5.    Lubang Hidung

Mungkin tidak banyak yang mengetahui jika syaitan dan jin juga suka berdiam di lubang hidung manusia. Karena itu Rasulullah memberikan tuntunan agar membersihkan bagian dalam hidung sesaat setelah bangun dari tidur. Agar keluarlah syaitan dari tempat kesukaannya, dan tidak menjadi sebab mudahnya mereka untuk menggoda kita.


“Apabila salah seorang di antara engkau bangun tidur, hendaklah mengeluarkan air dari hidungnya (istintsar) tiga kali, karena setan itu menginap di batang hidungnya.” (H.R. Muslim).


        6.    Aliran Darah

Sungguh teramat sulit mengetahui, apakah di dalam tubuh kita bersemayam syaitan yang mengalir bersama aliran darah. Jika sudah begini, maka perlu ikhtiar yang lebih untuk bisa terhidar dari bisikan-bisikan yang mengajak kita untuk melakukan perbuatan dosa. 


Sebab itulah Allah melarang kita memakan makanan haram, bahkan menghindari yang tidak jelas. Karena bersama makanan-makanan haram itulah syaitan masuk ke dalam tubuh. Menggerogoti keimanan dengan menyelinap menyerupai malaikat, mempengaruhi hati agar semakin jauh dari ketaatan pada Allah Subhanahu Wa Ta’ala.


“Sesungguhnya setan itu berjalan dalam tubuh anak Adam melalui peredaran darah dalam tubuhnya,” (H.R. Muslim).


Penting merutinkan diri untuk berbekam mengeluarkan darah kotor setiap bulannya. Terutama Sahabat Ummi yang temperamental, mudah emosional, sebaiknya ruqyah diri sendiri setiap malam sebelum tidur dengan membaca beberapa ayat Al-Qur’an dan diniatkan untuk mengusir gangguan jin yang ada di tubuh kita.

 

        7.    Lubang pusar

Inilah salah satu tempat yang seringkali diabaikan manusia. Jarang dijaga kebersihannya. Perhatikanlah jika syaitan teramat suka bersemayam di dalamnya. Pada beberapa kasus ruqiyah, diketahui jika jin yang menggodanya bersmayam di lubang pusarnya. Karena itulah sekiranya kita dapat memerhatikan agar senantiasa berusaha menjaga kebersihannya di setiap kali membersihakn tubuh.


Hendaknya kita selalu berusaha menjaga kesemuanya agar tidak mudah bagi syaitan untuk menyebar tipu dayanya. Agar kita terhindar dari melakukan perbuatan yang melanggar perintah-Nya.

0 Comments