Mukjizat Rasulullah Terbesar Yang Ditinggalkan Untuk Umatnya

 



Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh, Nabi Muhammad SAW merupakan nabi dan rasul terakhir umat Islam. Allah SWT memberikan kemampuan luar biasa atau yang disebut mukjizat kepada para nabi dan rasul-Nya termasuk Nabi Muhammad SAW.

 

Mukjizat adalah kemampuan luar biasa dari Allah SWT untuk para nabi dan rasul-Nya. Mukjizat dapat digunakan untuk mendukung kebenaran kenabian seorang nabi dan atau kerasulan seorang rasul. Selain itu dapat melemahkan lawan-lawan atau musuh-musuh yang meragukan kebenaran Nabi dan Rasul.

 

1. Alquran

 

Mukjizat yang diberikan Allah kepada Nabi Muhammad SAW berupa Alquran. Alquran merupakan mukjizat terbesar yang diberikan Allah kepada Nabi Muhammad SAW.

 

Di dalam Alquran tertulis bahwa mukjizat berupa kitab diberikan kepada 4 nabi dan rasul. Di antaranya Nabi Musa AS, Nabi Daud AS, Nabi Isa AS dan Nabi Muhammad SAW.

 

Mukjizat yang diberikan kepada nabi dan rasul terakhir adalah mukjizat yang abadi sepanjang zaman yaitu Alquran. Sedangkan para nabi dan rasul sebelum Nabi Muhammad SAW maka mereka diberikan mukjizat hanya pada zamannya saja dan semuanya tidak berlaku pada zaman selanjutnya.

 

2. Isra dan Miraj

Ini adalah peristiwa dipanggilnya Nabi Muhammad SAW menghadap Allah SWT. Isra merupakan perjalanan nabi dengan menaiki Buraj dari Masjidil Haram ke Masjid Al-Aqsa. Kemudian, Miraj adalah perjalanan beliau bersama dengan malaikan Jibril naik menembus langit ke tujuh dan bertemu para nabi sebelumnya hingga ke sidratul muntaha.

 

3. Membelah Bulan

 

Kisah mukjizat Nabi Muhammad SAW ini terjadi saat orang-orang kafir menantang Muhammad untuk membuktikan kenabiannya dengan membelah bulan. Kemudian Nabi Muhammad SAW menunjuk ke bulan. Lalu atas kehendak Allah, bulan terbagi menjadi dua.

 

"Bahwa orang-orang Makkah meminta utusan Allah SWT untuk menunjukkan kepada mereka mukjizat, dan ia menunjukkan kepada mereka pemisahan bulan." (Sahih Al-Bukhari).

 

4. Air hujan

Mukjizat ini terjadi ketika Nabi Muhammad SAW sedang berkhotbah dan seseorang berdiri dan meminta agar Nabi Muhammad SAW berdoa agar diturunkannya hujan. Itu terjadi ketika kekeringan melanda yang menyebabkan banyak hewan ternak mati kehausan.

Kemudian Nabi Muhammad SAW berdoa kepada Allah SWT untuk segera menurunkan hujan. Lalu, hujan pun turun. 

Peristiwa ini juga disebutkan dalam suatu hadits yang berbunyi:

Demi Allah, kami tidak melihat awan mendung, gumpalan awan, dan sesuatu pun di langit, lalu muncullah awan mendung hitam dari belakang bukit Sala seperti lingkaran bergigi. Ketika awan hitam sampai di tengah dan menyebar, hujan turun sampai hari Jumat. (Imam Al- Bukhari)

 

5. Menyembuhkan sakit mata

Keajaiban ini terjadi sebelum penaklukan Benteng Khaibar dan Ali bin Abi Thalib sebagai pemegang bendera pasukan mengalami sakit mata. Berkat bantuan Allah SWT, Nabi Muhammad SAW menyembuhkan mata Ali yang sakit dengan cara meludahi matanya.

 

6. Segelas Susu Mengenyangkan Banyak Orang

 

Mukjizat Nabi Muhammad lainnya yakni membuat segelas susu dapat mengeyangkan banyak orang. Abu Hurairah adalah sahabat Nabi yang sangat miskin dan sering kelaparan. Tetapi dia banyak ilmunya dan kuat hafalannya.

 

Pada suatu hari ketika Abu Hurairah sedang duduk di jalan, Nabi melewati dan tersenyum padanya. Beliau sangat mengerti akan penderitaan Abu Hurairah.

 

Lalu Rasulullah meminta Abu Hurairah mengikutinya. Hurairah pun mengikuti permintaan Rasulullah sampai ke rumahnya.

 

Kemudian Rasulullah menemukan segelas susu dan bertanya pada istrinya dari mana susu tersebut. Istrinya menjawab dari Fulan. Rasulullah lalu memanggil Abu Hurairah dan memintanya untuk memanggil ahlush shuffah atau sekumpulan sahabat yang tinggal di masjid Rasulullah.

 

Abu Hurairah segera memanggil ahlush shuffah. Mereka pun datang ke rumah Rasulullah. Rasulullah lalu meminta Hurairah untuk membagikan susu kepada mereka. Abu Hurairah memberikan gelas berisi susu itu kepada orang pertama. Orang itu meminumnnya sampai puas.

 

Kemudian gelas tersebut dikembalikan kepada Abu Hurairah. Lalu diberikan lagi kepada orang kedua, ketiga, keempat, dan seterusnya hingga semua merasa puas. Gelas itu pun diterima kembali oleh Rasulullah. Hanya Rasulullah dan Abu Hurairah yang belum minum susu itu.

 

Abu Hurairah duduk dan minum. Kemudian Rasulullah meminta susu itu. Beliau memuji Allah dan bersyukur lalu membaca, "Bismillah," dan meminum sisa susu itu. (Sumber: H.r. Al-Bukhari, no. 6087)

 

7. Makanan Sedikit Cukup Untuk Banyak Orang

 

Abu Tholhah dan istrinya mendenger Nabi Muhammad lemas. Keduanya lalu mengundang Nabi Muhammad untuk makan.

 

Nabi Muhammad datang mengajak banyak sahabat yakni sekitar 70-80 orang. Namun Abu Tholhah dan istrinya hanya memiliki sedikit makanan.

 

 

Sebelum acara makan dimulai, Nabi Muhammad mendoakan makanan yang dihidangkan. Setelah itu para tamu diminta makan bergantian. Yang pertama makan adalah 10 sahabat. Lalu, 10 sahabat berikutnya, kemudian 10 sahabat berikutnya, dan seterusnya. Akhirnya semua sahabat yang datang makan sampai kenyang. Setelah itu, barulah Nabi Muhammad dan keluarga Tholhah makan hingga kenyang (Sumber: H.R. Al-Bukhari, no. 3385; Muslim, no. 2040).

0 Comments