Saksi Bisu Dalam Penyebaran Agama Islam: Mengenal 10 Pedang Nabi Muhammad SAW

 

Selama Rasulullah SAW masih hidup, beliau mempunyai sejumlah pedang pusaka. Pedang-pedang tersebut pernah digunakan saat berperang.

 

Secara umum pedang Rasulullah berbentuk Hanafiyya. Pedang Hanafiyya adalah pedang yang dibuat oleh suku Bani Hanifah. Pedang buatan Bani Hanafiah terkenal bagus dan halus pembuatannya.

 

Setelah Rasulullah SAW wafat ternyata banyak barang peninggalan beliau. Dari jubah, pedang, bahkan helai rambut janggut, dan patahan giginya pun menjadi barang peninggalan sejarah yang sekarang dimuseumkan.

 

Barang-barang tersebut yang menjadi saksi bisu perjuangan beliau dalam menegakkan ajaran Islam. Oleh karena itu sebagai umat Nabi Muhammad SAW kita harus mengetahui apa saja sisa peninggalannya.

 

Salah satunya adalah pedang Al-Ma’thur yang bisa kita lihat apabila mengunjungi Museum Topkapi di Istanbul, Turki. Tidak hanya itu saja, Nabi Muhammad masih meninggalkan 9 pedang lagi berdasarkan buku Syamail Muhammad SAW karya Imam At-Tirmidzi melansir.

Penasaran tentang pedang milik Nabi Muhammad SAW? Yuk simak ulasannya berikut ini.

 

 

1. Al Ma'thur

Ini merupakan pedang pertama Nabi Muhammad SAW pemberian ayahnya, Abdullah bin Abdul Muthalib sebelum beliau menerima wahyu pertamanya diusia 40 tahun.

Diketahui, panjang pedang ini berkisar 99 sentimeter dan dilapisi dengan emerald serta perak dengan membentuk dua kepala ular. Pedang Al Ma'thur ini pula selalu dibawa oleh Nabi Muhammad SAW saat berhijrah dari Mekah ke Madinah.

 

2. Al-Adb

Al-Adb berarti memotong atau tajam. Pedang ini dikirim kepada sahabat beliau sebelum perang Badar. Namun, pedang ini baru digunakan saat perang Uhud. Para pengikut dan sahabat Rasulullah menggunakan pedang ini sebagai tanda kesetiaan mereka terhadap beliau. Kini, pedang Al-Adb bisa dilihat di Mesjid Husain, Kairo, Mesir.

 

 

3. Dzulfikar

Pedang Dzulfikar adalah pedang yang didaptkan Nabi Muhammad SAW sebagai harta rampasan saat Perang Badar. Lalu, beliau berikan kepada Ali bin Abu Thalib.

Pedang yang memiliki dua ujung mata ini merupakan simbol jihad dan perjuangan Ali bin Abu Thalib. Buktinya, ketika waktu Perang Uhud, Ali bin Abu Thalib, pasukan perang yang paling gigih mempertahankan Nabi Muhammad SAW hingga terdengar suara Malaikat Jibril yang berkata, “Tiada pedang selain Zulfikar, tiada pahlawan selain Ali.”

 

4. Al-Battar

Termasuk barang rampasan dari Banu Qaynuqa. Pedang ini disebut sebagai pedangnya para nabi. Sebab, terdapat ukiran arab yang betuliskan, 'Nabi Daud AS, Nabi Sulaiman AS, Nabi Musa AS, Nabi Harun AS, Nabi Yusuf AS, Nabi Zakaria AS, Nabi Yahya AS, Nabi Isa AS, Nabi Muhammad SAW'.

Tak hanya itu, di dalam pedang dengan panjan 1 meter ini pun terdapat gambar Nabi Daud AS memotong kepala Golliat, orang yang memiliki pedang ini lebih dulu.

 

5. Hatf

Ini adalah pedang ketika yang didapat dari rampasan Banu Qaynuqa. Pada awalnya, pedang ini dibuat oleh Nabi Daud AS, lalu diwariskan ke suku Lewi sampai pada akhirnya jatuh ke tangan Nabi Muhammad SAW.

Panjang pedang Hatf mencapai 112 sentimeter dengan lebar 8 sentimeter. Ukurannya jauh lebih besar dan menyerupai pedang Al-Battar.

6. Dhua Al Faqar

Pedang ini merupakan harta rampasan Rasulullah saat perang Badar. Beliau memberikan pedang ini kepada Ali bin Abu Thalib. Kemudian Ali bin Abu Thalib mengembalikan pedang ini kepada beliau dengan berlumurkan darah saat perang Uhud. Pegangan pegang ini berwarna hitam dengan dua ujung pedang

 

7. Al Mikhdam

Menurut riwayat, pedang ini diberikan Nabi Muhammad kepada Ali bin Abu Thalib. Kemudian , beliau wariskan kepada anak-anaknya.

Beberapa riwayat juga melaporkan, pedang ini merupakan barang rampasan yang didapat Ali bin Abu Thalib saat ia memimpin perang di Suriah. Panjangnya mencapai 97 sentimeter dengan tulisan Zayn al Din al Abidin.

 

8. Qal'i

Dikenal dengan Qal'i atau Qul'i yang memiliki arti tin atau timah putih. Pedang ini ditemukan oleh kakek Nabi Muhammad SAW, Abdul Muthalib ketika membuka mata air zamzam.

Selain Al-Battar, pedang Qal'i juga merupakan salah satu dari harta rampasan perang Bani Qaynuqa. Pedang ini berukuran 100 sentimeter dengan bentuk yang unik, yaitu seperti gelombang.

Di pedang ini pula terukir tulisan arab yang artinya, "Ini adalah pedang mulia dari rumah Nabi Muhammad SAW, Rasul Allah.”

 

9. Al Rasub

Pedang ini dijaga oleh keluarga Nabi Muhammad SAW layaknya sebuah bahtera yang disimpan oleh bangsa Israel. Dengan panjang 140 sentimeter dengan terdapat lingkaran emas di pedangnya, pedang ini dimuseumkan di Museum Topkapi, Turki. Dalam pedang ini juga terdapat tulisan dengan lafaz ‘Jafar al Sadiq’

 

 

10. Al Qadib

Bentuk bilahnya tipis, pedang ini hampir mirip dengan tongkat. Pedang ini digunakan sebagai pertahanan saat berpergian tetapi tidak digunakan untuk perperangan. 

Di pedang ini juga terdapat lafaz syahadat. Panjang pedang ini mencapai 100 sentimeter dengan wadah yang terbuat dari kulit hewan yang dicelup untuk menutupi pedang ini.

 

Itulah sederet pedang kepunyaan Nabi Muhammad SAW yang merupakan saksi bisu perjalanannya dalam menyebarkan Agama Islam.