8 Amalan Yang Baik Dikerjakan Saat Bulan Suci Ramadhan




“Marhaban Ya Ramadhan” yang artinya Selamat datang wahai bulan Ramadhan. Bulan Ramadahan merupakan satu-satunya bulan yang paling ditunggu umat islam. Sebab, pada bulan yang suci ini mereka bisa mendapatkan banyak pahala.

“Marhaban Ya Ramadhan” yang artinya Selamat datang wahai bulan Ramadhan. Bulan Ramadahan merupakan satu-satunya bulan yang paling ditunggu umat islam. Sebab, pada bulan yang suci ini mereka bisa mendapatkan banyak pahala. 

Simak ulasan berikut ini mengenai amalan dan ibadah yang dapat menjadi sumber pahala Anda selama bulan Ramadhan.


     1.     Salat Tahajud 

Salat tahajud merupakan salat sunnah utama yang dilakukan di sepertiga malam. Salat tahajud dikerjakan sedikitnya dua rakaat dan sebanyaknya tidak terbatas.
Berikut adalah Niat Shalat Tahajud :

Ø£ُصَÙ„ِّÙŠْ سُÙ†َّØ©َ التَّÙ‡َجُّدِ رَÙƒْعَتَÙŠْÙ†ِ Ù„ِÙ„َّÙ‡ِ تَعَالَÙ‰

Bahasa latin : Ushollii sunnatat tahajjudi rak’ataini lillaahi ta’aalaa.

Arti dalam bahasa Indonesia-nya : Aku (niat). Sholat sunat tahajud 2 rakaat, karena Allah Ta’ala


     2.     Tadarus

Amalan dan ibadah yang menjadi sumber pahala selanjutnya adalah tadarus. Jika selama ini Anda tidak memiliki banyak waktu untuk membaca Alquran, maka di bulan yang penuh rahmat ini ada baiknya jika Anda kembali menjalankan amalan yang satu ini.

Khatamkan bacaan Alquran Anda, sebab bulan Ramadhan adalah momen yang pas untuk melakukan mengkhatamkan bacaan. Seorang muslim yang dapat menyelesaikan bacaan Alquran di kala bulan Ramadhan akan memiliki keistimewaan, yakni Allah SWT akan melipatgandakan pahalanya. Tentu saja, khatamkan bacaan Alquran Anda dengan cara yang baik dan benar.


     3.     Sedekah (Beramal)

Perbanyak sedekah dan amal ikhlas dilakukan di bulan puasa. Islam mengajarkan umatnya untuk berbagai, berbuat baik, dan mengamalkan kebaikan.

Seperti firman Allah SWT dalam surah Al Baqarah, "Perumpamaan orang yang menginfakkan hartanya di jalan Allah seperti sebutir biji yang menumbuhkan tujuh tangkai, pada setiap tangkai ada seratus biji.

Allah melipat gandakan bagi siapa yang Dia kehendaki, dan Allah Maha luas, Maha Mengetahui (QS 2:261)."

Anjuran bersedekah juga diriwayatkan dalam Hadist At-Tarmizi:

"Sesungguhnya sedekah itu memadamkan kemurkaan Allah dan menolak kejelekan," (HR At-Tirmizi).


     4.     Mencari Malam Lailatul Qadar

Malam Lailatul Qadar termasuk malam yang dinantikan di bulan Ramadhan. Malam Lailatur Qadr adalah malam ganjil di sepuluh malam terakhir Ramadhan.
Malam Lailatul Qadar disebut sebagai malam yang lebih baik dari seribu bulan. Pada malam itu umat muslim dapat memperbanyak amalan dan membaca Al Quran.


     5.     Sedekah

Salah satu amalan dan ibadah yang menjadi sumber pahala selama bulan Ramadhan adalah dengan memperbanyak sedekah. Tidak hanya berupa materi, bersedekah juga dapat dilakukan dengan hal lainnya.

Berdasarkan hadist, sedekah dapat dilakukan dengan tersenyum kepada sesama, menjalin silaturahmi dengan kerabat, menjauhkan pikiran dari prasangka buruk, memberikan informasi, dan memberikan sumbangan pemikiran kepada yang membutuhkan.

Rasulullah adalah suri tauladan yang patut dicontoh oleh umat muslim, sebab beliau semakin dermawan saat bulan Ramadhan. (HR. Al-Bukhari No. 4771 dan Muslim No. 2307). Anda dapat mencontoh Rasulullah dengan memberikan hidangan berbuka puasa kepada orang yang membutuhkan.


     6.     Perbanyak Salat Sunnah

Shalat sunnah adalah salah satu amalan dan ibadah yang menjadi sumber pahala berikutnya. Meskipun tidak wajib, namun melaksanakan shalat sunnah akan menambah pahala Anda di bulan puasa.

Sebab, segala amal dan ibadah yang dilakukan selama bulan Ramadhan akan dilipatgandakan oleh Allah SWT. Salah satu shalat sunnah yang menjadi ciri khas dari bulan Ramadhan adalah shalat tarawih.

Shalat tarawih adalah shalat sunnah yang dapat dilakukan secara berjamaah ataupun sendiri di rumah. Namun, pada umumnya shalat tarawih ini merupakan ibadah sunnah yang dikerjakan secara berjamaah di masjid.


     7.     Itikaf

Itikaf atau mendekatkan diri kepada Allah SWT adalah amalan dan ibadah yang menjadi sumber pahala selama bulan Ramadhan. Pada umumnya, itikaf dilakukan di masjid pada saat sepuluh hari menjelang berakhirnya bulan Ramadhan.

Sebuah hadist menyebutkan bahwa Ibu Umar RA (diriwayatkan bahwa) Ia berkata, Rasulullah SAW selalu beritikaf pada sepuluh hari penghabisan di bulan Ramadhan. (HR. Al-Bukhari No. 2021 dan Muslim No. 2838).

Berdasarkan pendapat dari para ulama dan ahli, itikaf ini adalah amalan yang sunnah. Atau dengan kata lain bahwa seorang muslim dapat melakukannya ataupun juga tidak. Namun, jika Anda ingin mendapatkan pahala yang dilipatgandakan, mendeketan diri kepada Allah atau itikaf adalah salah satu ibadah yang dapat dilaksanakan.

     
     8.     Zikir

Berizikir adalah salah satu amalan yang memiliki keistimewaan dibandingkan dengan amalan yang lain. Sebab, amalan ini dapat dilakukan sewaktu-waktu, tidak hanya pada saat tertentu saja. Namun, zikir ini memiliki waktu yang utama yakni pada siang dan malam bulan Ramadhan. Gunakan dan isi waktu ibadah puasa Ramadhan Anda dengan sering berzikir di waktu siang hari hingga menjelang berbuka puasa atau pada saat shalat malam.

0 Comments