Allah SWT
menciptakan jin sebelum menciptakan manusia, dengan selisih waktu yang lama
bila dikiaskan pada manusia maupun jin sendiri. Allah SWT berfirman;
Dan sesungguhnya Kami telah
menciptakan manusia dari tanah liat kering ( yang berasal ) dari lumpur hitam yang
diberi bentuk. Dan Kami telah menciptakan jin, sebelum itu, dari api yang
sangat panas ( QS. Al-Hijr : 26-27 ).
Kalimat “sebelum
itu” dalam ayat diatas, mengisyaratkan pada waktu sangat lama yang menunjukkan
usia penghunian jin sebelum manusia. Dengan demikian, selisih waktu tersebut
bukan hanya 40 tahun bisa jadi tidak melebihi waktu penyusuan bayi jin. Kemungkinan
waktu tersebut setara dengan 2000 tahun seperti yang terdapat dalam pendapat
yang dinisabkan kepada Abdullah bin ‘Amr ibn Al-‘Ash, dalam satu riwayat yang
saya duga adalah palsu. Atau bisa juga menunjukkan waktu yang lebih lama yang
mendekati 6000 tahun bila dikiaskan kepada manusia suatu rentang waktu yang di
anggap oleh jin sebagai waktu yang sangat lama yang menjadi salah satu
kebanggaan mereka.
Namun,
apapun juga adanya, pengetahuan tentang masalah ini sama sekali tidak memberi
manfaat atau mudarat apapun. Jin sahabat saya, kendati dia Jin Muslim, berkali
kali menyebutkan bahwa jin diciptakan Allah sebelum manusia. Dia begitu bangga
dengan hal ini, sampai sampai saya harus mengingatkan kepadanya bahwa seorang
muslim tidaklah boleh membanggakan dirinya kepada saudara sesame muslimnya,
khususnya kelebihan itu hanyalah menyangkut “lebih dulu diciptakan” dan bukan
kelebihan esensial yang ada pada diri mereka, tetapi berkaitan dengan kehendak
Allah SWT. Jin sahabat saya itu, subhanallah, begitu bahagia karena bisa
belajar dari manusia, dan berulang kali mengatakan, “Ajarilah saya….. ajarilah saya.
Sumber buku : DIALOG dengan Jin Muslim
0 Comments