8 Waktu yang baik atau Mustajab untuk berdo'a

 

Berdoa merupakan ibadah yang paling mudah dilakukan. Sebab, berdoa dapat dilakukan kapan saja, di mana saja, dan oleh siapa saja.

 

Allah SWT mencintai hamba-Nya yang rendah hati, berdoa kepada-Nya. Semakin banyak Anda berdoa, semakin besar kesempatan doa dan harapan tersebut dikabulkan oleh Allah SWT.

 

Terkait waktu berdoa, ada waktu-waktu tertentu yang menjadikan doa yang dipanjatkan mustajab. Dengan kata lain, lebih didengar oleh Allah SWT. Tentu saja, semua waktu baik untuk berdoa. Namun Allah SWT memberikan kelebihan bagi waktu-waktu tersebut.

 

Lalu, waktu-waktu berdoa yang mustajab kapan saja? Ini dia.

 

        1.  Setelah Sholat Wajib

Waktu mustajab untuk berdoa yakni setelah melaksanakan sholat wajib atau fardhu.   

Dari Abu Umamah ia berkata; Rasulullah shallallahu wa`alaihi wa sallam ditanya; wahai Rasulullah, doa apakah yang paling di dengar? Beliau berkata: "Doa di tengah malam terakhir, serta setelah shalat-shalat wajib." (HR. Tirmidzi) [No. 3499 Maktabatu Al Ma`arif Riyadh] Hasan.

 

        2.  Di Hari Jumat

Dalam sebuah hadis dari Abu Hurairah disebutkan bahwa Rasulullah bersabda pada Hari Jumat Allah akan mengabulkan doa-doa hamba-Nya.

 

Dari Abu Hurairah, Rasulullah SAW bersabda, “Pada hari Jum’at terdapat suatu waktu yang tidaklah seorang hamba muslim yang ia berdiri melaksanakan sholat lantas ia memanjatkan suatu doa pada Allah bertepatan dengan waktu tersebut melainkan Allah akan memberi apa yang ia minta.” Dan beliau berisyarat dengan tangannya akan sebentarnya waktu tersebut. (HR. Bukhari dan Muslim)

 

Sementara itu, dari Abu Burdah bin Abi Musa Al Asy’ari, ia berkata, “Abdullah bin Umar bertanya padaku, Apakah engkau pernah mendengar ayahmu menyebut suatu hadits dari Rasulullah mengenai waktu mustajabnya doa di hari Jum’at?” Abu Burdah menjawab, “Iya betul, aku pernah mendengar dari ayahku (Abu Musa), ia berkata bahwa Rasulullah bersabda, “ Waktu tersebut adalah antara imam duduk ketika khutbah hingga imam menunaikan sholat Jumat.” (HR. Muslim)

 

        3.  Di waktu antara Adzan dan Iqamah

Hal ini sesuai dengan hadis dari Anas bin Malik bahwa ia berkata, Rasulullah SAW bersabda, “Sesungguhnya doa yang tidak tertolak adalah doa antara adzan dan iqamah, maka berdoalah.” (HR. Ahmad)

 

Maka dari itu, saat mendengar adzan berhentilah beraktivitas dan gunakan waktu tersebut untuk berdoa. Selain itu, menjelang iqamah juga perbanyaklah membaca doa karena merupakan waktu yang mustajab.

 

        4.  Sepertiga malam

Waktu mustajab untuk berdoa lainnya yakni di sepertiga atau pertengahan malam. Di kala banyak orang terlelap, lalu bangun dan mendirikan sholat malam atau tahajud dan berdoa maka insyaallah akan diijabah. 

Dari Abu Umamah ia berkata; Rasulullah shallallahu wa`alaihi wa sallam ditanya; wahai Rasulullah, Do’a apakah yang paling di dengar? Beliau bersabda: "Do’a di tengah malam terakhir, serta setelah shalat-shalat wajib." (HR. Tirmidzi) [No. 3499 Maktabatu Al Ma`arif Riyadh] Hasan.

 

        5.  Saat Sujud dalam Sholat

Sujud adalah simbol pengakuan atas kelemahan diri seseorang. Sujud juga merupakan bentuk pasrah kepada Allah SWT. Maka dari itu saat sujud dianjurkan untuk memperbanyak doa, karena posisi itu disebut paling dekat dengan Allah.

 

Rasulullah bersabda, “Seorang hamba berada paling dekat dengan Rabb-nya ialah ketika ia sedang bersujud. Maka perbanyaklah berdoa ketika itu.” (HR. Muslim)

 

 

        6.  Pada Malam Lailatul Qadar

Malam yang dikenal sebagai malam seribu bulan tersebut sangat istimewa. Tentu saja umat Islam tak mau menyia-nyiakan kesempatan tersebut untuk berdoa.

Selain berdoa, pada malam lailatul qadar juga dianjurkan memperanyak ibadah sunnah. Hal ini bertujuan agar di malam istimewa ini apa-apa yang diinginkan menjadi semakin berkah.

 

“Aku bertanya kepada Rasulullah : Wahai Rasulullah, menurutmu apa yang sebaiknya aku ucapkan jika aku menemukan malam Lailatul Qadar?" Beliau bersabda : “ Berdoalah, Allahumma innaka ‘afuwwun tuhibbul ‘afwa fa’fu ‘anni (Ya Allah, sesungguhnya engkau Maha Pengampun dan menyukai sifat pemaaf, maka ampunilah aku.)" (H.R. Tirmidzi, Ibnu Majah)

 

        7.  Orang Berpuasa

Saat berpuasa juga merupakan waktu mustajab untuk berdoa. Karena itu, doa orang yang berpuasa akan diijabah oleh Alalh SWT. Rasulullah saw bersabda:

Tiga orang yang doa mereka tidak terhalang, yaitu imam (pemimpin) yang adil, orang yang berpuasa hingga ia berbuka, dan doa orang yang dizholimi. Doa mereka dibawa ke atas awan dan dibukakan pintu langit untuknya, lalu Allah Azza Wa Jalla berfirman: ‘Demi izzah-Ku, Aku akan menolongmu meski setelah beberapa waktu.” ( HR Ahmad, dari Abu Hurairah )

 

        8.  Ketika Turun Hujan 

Waktu mustajab untuk berdoa yang juga sayang untuk dilewatkan adalah ketika turun hujan. Saat hujan adalah waktu terbaik untuk berdoa. Hujan yang diturunkan Allah SWT bertujuan mendatangkan manfaat dan berkah.

 

Saat hujan, Allah SWT memberikan kesempatan emas kepada setiap hambanya untuk memohon segala hajat dan kebaikan.

 

Dari Ibnu Qudamah dalam Al Mughni, meriwayatkan sabda Rasulullah:

“Carilah doa yang mustajab pada tiga keadaan: 1. Bertemunya dua pasukan, 2. Menjelang shalat dilaksanakan, dan 3. Saat hujan turun.”

 

Selain itu, perlu diketahui bahwa di kala hujan Raulullah SAW memanjatkan doa agar hujan yang turun membawa manfaat untuk makhluk hidup.

“ Allahumma shoyyiban naafi’aa (Ya Allah, turunkanlah pada kami hujan yang bermanfaat)."

0 Comments