Do'a Ibu Lebih Mulia
Ibu adalah
pintu syurga bagi anak-anaknya dan sedangkan ayah adalah jembatan unuk
menujuNya.
Di Hadromaut
(Yaman), Suatu hari Al-Habib Salim bin Abdullah asy-Syatiri pernah didatangi
oleh seorang laki-laki yang menjadi pencintanya, disaat bertemu maka laki-laki
itu pun mencium tangan kanan beliau yang atas dan bawah, kemudian mencium lutut
beliau sebagai tanda adab takzim dan cinta kepada beliau. Setiap orang yang
datang menghadap Habib Salim atau Habaib Sepuh yang Alim di Tarim untuk minta
di doakan, selalu mendapat pertanyaan yang sama :
"Apakah kamu masih memiliki
permata (Ibu) di rumahmu ?"
Jika
jawabnya, masih maka beliau dengan halus mengatakan :
"Tahukah, bahwa doa ibu untukmu,
lebih Mulia dan Makbul dari pada Doa seorang Wali Besar sekalipun ?"
Rasulullah Saw
bersabda : "Orang tua adalah pintu
surga yang paling tengah, maka jangan sia-siakan pintu itu atau jagalah
ia." (HR. TIRMIDZI).
“Dan, apakah
engkau ingin menjumpai seorang wali Allah yang bisa dengan cepat mengabulkan
segala hajat-hajatmu karena do’anya?” Dia ada di rumahmu, dialah orangtuamu
terutama ibumu, berbaktilah engkau padanya jika ia masih hidup maka engkau akan
mendapatkan keberkahan dan keridhoan dari Allah SWT”.
Ibu adalah
pintu Surga bagi anak-anaknya dan Ayah adalah jembatan menuju kepadanya. Air
susu Ibu yang kita minum adalah saripati makanan hasil jerih payah, keringat
Ayah yang mencari nafkah untuk keluarga, karena itu Muliakan Mereka. Mau keluar rumah ? Jangan lupa cium tangan
Ibu dan Ayah
Bila kita
sudah bekerja, berkeluarga, atau tidak tinggal serumah, sering-seringlah
mengunjunginya. Bila tidak memungkinkan, Telponlah, agar hatinya ridha, atas
seluruh jerih payah dan setiap tetesan susu yang telah menjadi darah daging
kita.
Setidaknya,
memberikan Perhatian kepadanya di Masa Tuanya, jangan melawannya... Kesuksesan
kita dalam belajar.. dalam bekerja.. tidak terlepas dari DOA seorang Ibu.
Perbaiki hubunganmu dengan Ibu, kau akan mendapatkan ketenangan dan kedamaian..
DOA Ibu
menembus langit ke-7... tidak terhalang oleh apapun ... Muliakanlah ibumu,
surga menantimu..
Seorang
datang kepada Rasulullah Shalallahu’ alaihi Wasallam dan berkata Wahai
Rasulullah kepada siapa aku harus berbakti pertama kali ?
Nabi
Sahalallahu alaihi Wasallam bersabda “Ibumu”
dan orang tersebut kembali bertanya,”Kemudian siapalagi Nabi Shallallahu alaihi
wasallam menjawab,”Ibumu”orang tersebut bertanya kembali,”Kemudian siapa lagi
beliau menjawab, “Ibumu” orang tersebut bertanya kembali,”Kemudian siapa lagi
Nabi Shallallahu alaihi wasallam menjawab ,”kemudian Ayahmu” ( H.R. Bukhari
)
Kedudukan
ibu berada tiga tingkat diatas ayah. Doa ibu mampu menembus langit dan sangat
mustajab di hadapan Allah SWT. Karena itu muliakanlah. Jangan sampai kalian
menyakitinya, membuatnya menangis, apalagi sampai memancing emosinya hingga
mengeluarkan sumpah serapah atau kata-kata buruk.
Bersyukurlah
jika masih memiliki orang tua, khususnya ibu. Ia akan senantiasa mendoakan kita
dalam setiap shalatnya, dalam setiap waktu sepertiga malam-malamnya.
“Dan Kami perintahkan kepada manusia
(berbuat baik) kepada dua orang ibu-bapanya; ibunya telah mengandungnya dalam
keadaan lemah yang bertambah-tambah, dan menyapihnya dalam dua tahun .
Bersyukurlah kepadaKu dan kepada dua orang ibu bapakmu, hanya kepada-Kulah
kembalimu.” (Qs.
Luqman : 14)
Ayat diatas
menyebutkan keutamaan seorang ibu yang mengandung dalam kondisi lemah
bertambah-tambah dan menyusui. Dengan demikian kita bisa mengetahui bagaimana
posisi Ibu dalam islam. Beliau sangatlah mulia dan wajib dimuliakan, bahkan
melebihi posisi seorang ayah.
Oleh
karenanya maka berusahala untuk berbakti pada orang tuamu terutama pada Ibumu.
Karena hari esok kita ada di desah doa-doanya setiap malam. Dan doa ibu itu
mampu menembus langit, begitu mustajab dihadapan Allah SWT. maka muliakanlah
ibumu.
Jika seorang
ibu meridhai anaknya, dan do’anya mengiringi setiap langkah anaknya, niscaya
rahmat, taufik dan pertolongan Allah akan senantiasa menyertainya. Sebaliknya,
jika hati seorang ibu terluka, lalu ia mengadu kepada Allah, mengutuk anaknya.
Cepat atau lambat, si anak pasti akan terkena do’a ibunya.
Jangan
sampai terucap dari lisan ibumu do’a melainkan kebaikan dan keridhaan untukmu.
Karena Allah mendengarkan do’a seorang ibu dan mengabulkannya. Dan dekatkanlah
diri kita pada sang ibu, berbaktilah, selagi masih ada waktu. Bagi orangtuanya
yang sudah wafat jangan pernah lupa untuk selalu mendo’akannya.
Semoga Allah Ta'ala Meridhai dan
selalu memberikan Rahmat dan barokah kepada kedua orang tua dan keluarga kita
tercinta.
0 Comments