Islam Itu Indah-Perbuatan yang bertentangan dengan syariat Islam,
itulah termasuk dalam kategori dosa. Di mana jika kita melakukan perbuatan
dosa, maka tunggulah azab Allah Subhanahu wa Ta’ala.
Apalagi jika dosa yang kita perbuat itu termasuk
dosa besar. Maka, tiada lagi kesempatan bagi kita untuk bertaubat, jika kita
tidak segera menyesalinya sebelum ajal menjemput.
Jika perbuatan dosa itu terasa, mungkin cukup mudah
bagi kita untuk mengingatnya. Sehingga, kita bisa segera memperbaiki diri.
Tapi, seringkali kebanyakan dari kita melakukan dosa besar tanpa disadari.
Ada beberapa dosa-dosa besar yang tidak disadari
dalam hidup kita. Dosa-dosa besar itu menjadikan kita tidak bisa mendapatkan
pintu rezeki yang lebar.
Lalu apa saja kira-kira dosa besar yang biasa kita
lakukan tanpa disadari itu? Berikut beberapa dosa besar bahkan banyak kita yang
tidak menyadarinya akan dosa-dosa itu, berikut kami rangkum beberapa Dosa Besar
yang tanpa kita sadari kita lakukan sehari-hari :
1. Pamer Atau Riya’
Perbuatan yang menimbulkan dosa besar secara tidak
sengaja seterusnya dilihat Riya’ (pamer). Riya’ adalah salah satu perbuatan
yang dilarang dalam Islam. Malah Allah Subhanahu wa Ta’ala telah berkata bahwa
orang-orang yang sering dilihat di kalangan orang-orang yang celaka.
Riya’ dapat ditunjukkan dalam berbagai bentuk, yang
terdiri dari pada mengambil miliknya lagi hadiah itu di hadapan orang lain.
Tujuannya adalah bahwa dia mendapat pujian dari pada orang lain dan dianggap dermawan.
Bukan itu saja, orang yang berdoa dan beribadah
kepada Allah di atas tanah untuk mendapatkan pujian daripada sesama manusia
juga termasuk dalam kategori yang dilihat. Perbuatan pamer seperti ini bisa
menyebabkan penghapusan amalan. Sebab itu, ia akan menjadi lebih baik apabila
mengelakkan sifat melihat ini dari kehidupan kita.
2. Riba
Dosa besar pertama yang sering dilakukan oleh umat
manusia tanpa disadari adalah riba. Riba sendiri merupakan penetapan bunga
pinjaman atau dengan kata lain melebihkan jumlah pengembalian pinjaman
berdasarkan presentase tertentu dari jumlah pinjaman pokok. Riba biasanya bisa
terjadi karena si peminjam uang tidak bisa melunasi utangnya tersebut tepat
pada waktunya.
Namun, harus diketahui bahwa perbuatan riba ini
merupakan suatu hal yang haram untuk dilakukan dan tentu saja akan menimbulkan
dosa bagi pelakunya.
Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman dalam Surat
Al-Baqarah Ayat 275, “…padahal Allah
telah menghalalkan jual beli dan mengharamkan riba…” (QS. Al-Baqarah: 275).
Di masa modern sekarang ini, banyak sekali kasus
riba yang kita jumpai dalam berbagai macam bentuk dan dengan nama yang berbeda.
Seperti terjadi pada transaksi perbankan (bunga), jual beli secara kredit,
ataupun asuransi.
Banyak orang yang tidak menyadari bahwa riba adalah
salah satu dosa besar yang harus dihindari. Padahal sebenarnya tipa-tiap orang
yang terlibat di dalam riba akan sama-sama mendapatkan dosa besar.
Bahkan, Rasulullah Saw pernah bersabda bahwa riba
itu ada 70 macam dosa dan Rasul mengibaratkan yang paling ringan dari dosa riba
adalah seperti seseorang yang berzina dengan ibunya
3. Serakah
Salah satu dosa sehari-hari yang tidak disadari
adalah prilaku serakah. Orang yang serakah tidak pernah cepat puas dengan apa
yang mereka miliki dan selalu ingin lebih. Demi menuruti keserakahannya, tak
jarang bersedia mengambil risiko besar untuk memenuhi keinginannya, dan ini
adalah apa yang biasanya membuat mereka jatuh.
Jangan seperti itu, tentukan apa yang penting dalam
hidup Anda. Selain uang, banyak hal berharga lain dalam hidup, seperti keluarga
atau kasih sayang. Cobalah untuk bertanya pada diri sendiri, mana yang paling
penting bagi Anda.
Jika kita tidak serakah, maka akan didapatkan
amalan-amalan diri kita yang jauh dari dosa. Dengan cara ini kita akan dapatkan
keberkahan dalam hidup sehingga bisa terhindar dari perilaku tamak dan serakah
yang naudzubilah amat mengerikannya.
4. Meminjam Uang Tanpa Dikembalikan
Dosa sehari-hari yang tidak disadari yang terakhir
yaitu saat kita meminjam uang ke seseorang tapi kita tidak mengembalikan.
Padahal dalam Islam, sekecil uang apapun yang dipinjamkan tetaplah utang. Jika
utang itu tidak dikembalikan maka akan ditagih terus selamanya di akhirat.
Sebisa mungkin jauhilah hutang, jangan sampai kita
terlilit hutang yang menjadikan hidup kita berantakan. Syukuri apa yang ada,
karena itu akan membentuk pribadi yang memiliki mental kaya.
5. Memutus Silaturahmi
Dosa besar berikutnya sehingga jutaan orang tidak
menyadari yaitu kita sering memutus silaturahmi. Jika kita memutus tali
silaturahmi maka besar kemungkinan akan ada banyak dosa yang menumpuk.
silaturahmi dan silaturahim sebenarnya memiliki
makna yang sama. Dua istilah tersebut memiliki akar kata al-rahim atau al-rahmi,
yang bermakna rahim atau kasih sayang. Selain itu, keduanya juga menggunakan
akar kata shilah yang bermakna hubungan.
Sebab perintah silaturahmi sendiri sangat dianjurkan
oleh agama. Islam memerintahkan umat muslim untuk terus menjaga silaturahmi.
Dengan menjaga silaturahmi itu, maka kita akan
mendapatkan keberkahan dalam beragama. Ketika kehidupan beragama kita berkah,
maka akan didapatkan kehidupan keagamaan yang damai dan sejahtera.
Banyak Hadits maupun ayat Al-Qur’an yang mengancam
bagi pelaku yang memutus silaturahmi ia telah melakukan perbuatan yang terancam
dengan neraka jahannam.
Allāh Subhānahu wa Ta’āla berfiman dalam Surat Ar-Ra’d
Ayat 25:
“Orang-orang
yang memutuskan/melanggar perjanjian Allāh yang telah mereka ikrarkan kepada
Allāh dan mereka memutuskan silaturahmi yang Allāh perintahkan supaya disambung
dan mereka melakukan kerusakan di atas muka bumi, maka bagi mereka laknat dan
bagi mereka tempat kembali yang buruk.”(QS Ar-Ra’d: 25)
Dalam Shahih Muslim dari hadits Abū Hurairah
radhiyallāhu Ta’āla ‘anhu:
Ada seorang lelaki berkata kepada Rasūlullāh
shallallāhu ‘alayhi wa sallam:
“Ya Rasūlullāh, sesungguhnya aku mempunyai kerabat,
aku menyambung silaturahmi kepada mereka namun mereka memutuskan silaturahmi
kepadaku. Aku berbuat baik kepada mereka namun mereka berbuat buruk kepadaku.
Aku bersabar dengan mereka sementara mereka berbuat
kejahilan kepadaku (yaitu dengan mengucapkan kata-kata yang buruk).”
Nabi shallallāhu ‘alayhi wa sallam bersabda :
“Kalau memang
engkau benar sebagaimana yang engkau katakan, maka seakan-akan engkau
memasukkan debu yang panas di mulut-mulut mereka. Dan senantiasa ada penolong
dari Allāh bersamamu di atas mereka selama engkau dalam kondisi demikian.” (HR Muslim No. 2558)
Semoga Allāh menjadikan kita semuanya termasuk
orang-orang yang menyambung silaturahmi dan menjadikan kita orang yang bersabar
seandainya ada kerabat yang berbuat buruk kepada kita.
Nah itulah 5 dosa sehari-hari yang tidak disadari. Kira-kira
mulai dari sekarang, kalian mau gak menghindari dosa sehari-hari itu biar
hidupmu kita lebih berkah?
0 Comments