Sedekah berasal dari kata shadaqah yang artinya
benar. Secara syariat sedekah berarti segala pemberian amal derma di jalan
Allah.
Pengertian sedekah ini sama dengan infaq. Akan
tetapi, infaq lebih berkaitan dengan materi. Sementara itu, sedekah memiliki arti
yang lebih luas termasuk non materi.
Sedekah tidak harus dengan harta, tetapi semua amal
kebaikan termasuk sedekah. Sebagaimana tertera dalam hadits berikut ini:
Abu Musa radiallahu anhu. berkata: Nabi shalallahu
alaihi wassalam bersabda, “Setiap muslim wajib bersedekah.” Sahabat bertanya , Jika
tidak dapat?. Nabi shalallahu alaihi wassalam menjawab, “Bekerjalah dengan
tangannya yang berguna bagi diri dan bershadaqoh.” Sahabat bertanya pula, "Jika
tidak dapat?". Jawab Nabi shalallahu alaihi wassalam, "Membantu
(menolong) orang yang sangat berhajat.”
Sahabat bertanya, “Jika tidak dapat?” Jawab Nabi shalallahu alaihi wassalam, “Menganjurkan
kebaikan.” Sahabat bertanya,"Jika tidak dapat?". Jawab Nabi shalallahu
alaihi wassalam, "Menahan diri dari kejahatan maka itu shadaqah untuk dirinya
sendiri. ( HR. Bukhari Muslim).
Allah subhanahu wa ta’ala menjamin orang yang
menyedekahkan harta di jalan-Nya akan diberi balasan yang berlipat ganda.
Mereka juga akan mendapatkan pahala yang mulia dari sedekahnya itu. Sebagaimana
firman-Nya dalam surat Al Hadid ayat 18 sebagai berikut:
اِنَّ الْمُصَّدِّقِيْنَ وَالْمُصَّدِّقٰتِ وَاَقْرَضُوا اللّٰهَ قَرْضًا حَسَنًا يُّضٰعَفُ لَهُمْ وَلَهُمْ اَجْرٌ كَرِيْمٌ
Artinya: "Sesungguhnya orang-orang yang
bersedekah baik laki-laki maupun perempuan dan meminjamkan kepada Allah dengan
pinjaman yang baik, akan dilipatgandakan (balasannya) bagi mereka; dan mereka
akan mendapat pahala yang mulia." (QS. Al-Hadid: 18)
Sedekah tidak hanya berbentuk harta benda. Sedekah
juga bisa dilakukan dalam bentuk non materi seperti menolong orang lain dengan
tenaga dan pikiran, mengajarkan ilmu, dan semacamnya.
Ada beberapa jenis yang paling utama jika
dilaksanakan dengan ikhlas dan mengharap ridho-Nya semata. Dikutip dari buku
Kehebatan Sedekah oleh Fuad Abdurrahman, berikut 7 jenis sedekah yang paling
utama .
1. Sedekah Khofiyyah
Sedekah khofiyyah artinya sedekah yang tersembunyi.
Sedekah ini juga disebut dengan sedekah sir (secara rahasia). Sedekah khofiyyah
merupakan sedekah yang paling utama karena dilakukan secara sembunyi, ikhlas,
dan semata-mata mengharap ridha Allah Ta'ala.
Dalam QS. Al Baqarah ayat 271 Allah subhanahu wa ta’ala
berfirman:
Artinya: "Jika kamu menampakkan sedekah(mu),
maka itu adalah baik sekali. Dan jika kamu menyembunyikannya dan kamu berikan
kepada orang-orang fakir, maka menyembunyikan itu lebih baik bagimu. Dan Allah
akan menghapuskan dari kamu sebagian kesalahan-kesalahanmu; dan Allah
mengetahui apa yang kamu kerjakan." (QS. Al Baqarah: 271)
2. Sedekah kepada Kerabat
Bersedekah kepada kerabat termasuk sedekah yang
paling utama. Kerabat adalah paman, bibi, sepupu dan lain-lain. Akan tetapi,
yang harus diutamakan dari kerabat untuk diberikan sedekah adalah anak yatim
yang ada hubungan kerabat dan kerabat yang memusuhi kita tapi dia
menyembunyikannya.
Dalam sebuah hadits Rasulullah Shallallahu Alaihi
Wasallam bersabda: "Bersedekah kepada orang miskin itu termasuk sedekah,
dan bersedekah kepada kerabat ada dua (keuntungan): termasuk sedekah dan
(menjalin) silaturahmi." (HR. Ahmad, At-Tirmidzi, An-Nasa'i, dan Ibnu
Majah)
3. Sedekah kepada Keluarga
Bersedekah kepada keluarganya termasuk sedekah yang
paling utama. Disebutkan dalam sebuah hadits Imam Muslim, Rasulullah Shallallahu
Alaihi Wasallam bersabda:
“Ada empat macam dinar (harta dan penggunaannya).
Satu dinar engkau berikan kepada orang miskin, satu dinar engkau belanjakan
untuk membebaskan hamba sahaya, satu dinar engkau infakkan di jalan Allah, dan
satu dinar lagi engkau nafkahkan kepada keluargamu. Yang paling utama dari
keempatnya adalah dinar yang engkau nafkahkan untuk keluargamu.” (HR. Muslim).
4. Sedekah dari Kelebihan Harta
Sedekah ini dilakukan ketika kebutuhan sehari-hari
dalam rumah tangganya terpenuhi sementara ia masih memiliki kelebihan harta.
Dengan begitu, ia menyedekahkan hartanya kepada orang lain.
Allah subhanahu wa ta’ala berfirman dalam QS. Al
Baqarah ayat 219 sebagai berikut:
وَيَسْـَٔلُوْنَكَ مَاذَا يُنْفِقُوْنَ ەۗ قُلِ الْعَفْوَۗ كَذٰلِكَ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمُ الْاٰيٰتِ لَعَلَّكُمْ تَتَفَكَّرُوْنَۙ
"...dan mereka bertanya kepadamu apa yang
mereka infakkan. Katakanlah, "Yang lebih dari keperluan". Demikianlah
Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepadamu supaya kamu berpikir." (QS. Al
Baqarah: 219).
Adapun, orang yang bersedekah, sementara keluarganya
membutuhkannya atau dia masih mempunyai utang, maka membayar utang dan
menafkahi keluarga lebih utama.
5. Sedekah Makanan
Sedekah yang paling mudah berikutnya adalah sedekah
makanan. Ini menjadi sedekah yang cukup banyak dilakukan oleh orang-orang. Tidak
hanya memberi sedekah pada mereka yang berada di jauh tempat, tetapi sedekah
ini juga bisa dilakukan di lingkungan tempat tinggal sekitar.
Misalnya, pada tetangga yang dekat. Saat seseorang
mendapati tetangganya kurang beruntung dari segi ekonomi, maka seseorang
tersebut bisa membantunya. Tidak terbatas hanya tentang uang saja. Namun,
bantuan tersebut juga bisa lewat sedekah makanan.
Berikan sebagian makanan yang dimiliki untuk
membantu mereka. Makanan yang diberikan sebagai sedekah juga tidak terbatas hanya
berupa makanan matang saja. Bahkan bisa berupa sedekah bahan makanan seperti
sayuran segar, buah-buahan, bahan makanan dan sebagainya.
6. Sedekah Senyum
Senyum bisa dihitung sebagai sedekah? Wah, mudah
sekali. Tentu saja benar. Siapapun tidak perlu khawatir apabila tidak mempunyai
materi atau sesuatu non materi lainnya guna bersedekah. Semua orang bisa
bersedekah dengan sangat mudah yaitu menggunakan senyuman.
Saat seseorang tersenyum dengan tulus dan ikhlas,
maka ia akan memancarkan energi positif yang luar biasa.
Hal ini membuat orang lain yang menerima senyuman
tersebut juga akan tertular energi positif yang sama. Tentu ini akan memberikan
manfaat yang luar biasa.
Jadi, tidak ada alasan lagi untuk tidak bersedekah.
Ada begitu banyak cara yang mudah dilakukan untuk bersedekah. Salah satu
sedekah yang paling mudah dilakukan oleh siapa saja adalah dengan tersenyum. Berikan
energi positifmu kepada banyak orang.
7. Sedekah kepada Tetangga
Allah subhanahu wa ta’ala telah memerintahkan
hamba-Nya untuk berbuat baik kepada tetangga. Sebagaimana firman-Nya dalam
surat An-Nisa ayat 36:
وَاعْبُدُوا اللّٰهَ وَلَا تُشْرِكُوْا بِهٖ شَيْـًٔا وَّبِالْوَالِدَيْنِ اِحْسَانًا وَّبِذِى الْقُرْبٰى وَالْيَتٰمٰى وَالْمَسٰكِيْنِ وَالْجَارِ ذِى الْقُرْبٰى وَالْجَارِ الْجُنُبِ وَالصَّاحِبِ بِالْجَنْۢبِ وَابْنِ السَّبِيْلِۙ وَمَا مَلَكَتْ اَيْمَانُكُمْ ۗ اِنَّ اللّٰهَ لَا يُحِبُّ مَنْ كَانَ مُخْتَالًا فَخُوْرًاۙ
Artinya: "Dan sembahlah Allah dan janganlah
kamu mempersekutukan-Nya dengan sesuatu apa pun. Dan berbuat-baiklah kepada
kedua orang tua, karib-kerabat, anak-anak yatim, orang-orang miskin, tetangga
dekat dan tetangga jauh, teman sejawat, ibnu sabil dan hamba sahaya yang kamu
miliki. Sungguh, Allah tidak menyukai orang yang sombong dan membanggakan
diri." (QS. An-Nisa: 36).
Bersedekah kepada tetangga termasuk amal saleh yang
utama. Dalam sebuah hadits Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam bersabda: "Hai Abu Dzar, jika
engkau memasak, perbanyaklah kuahnya. Lalu, bagikan kepada tetanggamu."
(HR. Muslim)
0 Comments