Neraka dan Surga terbagi menjadi
8 tingkatan dengan nama dan calon penghuni berbeda. Tingkat Surga dan Neraka
bergantung pada perbuatan yang telah dilakukan manusia selama di dunia.
Mengutip buku Agar Pintu Surga
Terbuka Untukmu karya Haidar Musyafa, pintu gerbang neraka dijaga malaikat
Malik yang bertampang garang dan masam. Malaikat Malik dibantu malaikat
penyiksa lain yang jumlahnya hanya diketahui Allah Subhanahu Wa Ta’ala.
Berikut ini penjelasan tiap
nama-nama neraka berikut dalil yang menerangkannya seperti yang dilansir dari
tulisan H. Ahmad Zacky El-Syafa dalam buku berjudul Ternyata Kita Tak Pantas
Masuk Surga.
8 nama-nama neraka dalam Islam
1. Neraka jahanam
Jahannam merupakan neraka dengan
tingkat paling tinggi dan dikhususkan bagi orang-orang yang melakukan dosa
besar. Neraka ini memiliki dasar yang sangat dalam atau keadaan yang gelap dan
hitam, sehingga disebut dengan neraka Jahannam.
Bukti dalamnya neraka ini dapat
dilihat dari hadits nabi yang dinukil dari Abu Hurairah. Berikut haditsnya,
Artinya: Kami dulu pernah bersama
Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam. Tiba-tiba terdengar suara sesuatu yang
jatuh. Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam lantas bertanya, "Tahukah kalian,
apakah itu?" Para sahabat pun menjawab, "Allah dan Rasul-Nya yang
lebih mengetahui." Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam kemudian menjelaskan,
"Ini adalah batu yang dilemparkan ke dalam neraka sejak 70 tahun yang lalu
dan batu tersebut baru sampai di dasar neraka saat ini." (HR Muslim).
Al Quran menjelaskan beberapa
penghuni neraka Jahannam ini, di antaranya orang-orang yang berdosa besar,
orang-orang yang durhaka kepadaNya, orang munafik, orang yang suka mengikuti
langkah-langkah setan, hingga orang yang bakhil (pelit).
Keberadaan neraka Jahannam salah
satunya dijelaskan dalam surat Al Hijr ayat 43,
Artinya: "Dan sungguh,
Jahanam itu benar-benar (tempat) yang telah dijanjikan untuk mereka (pengikut
setan) semuanya."
2. Neraka lazha
Tidak jauh berbeda dengan
sebelumnya, makna lazha secara bahasa adalah berkobar hebat dan menyala-nyala.
Neraka ini masuk dalam tingkatan kedua dan dipersiapkan bagi mereka yang enggan
mengikuti ajaran Rasulullah dan enggan bersedekah.
"Baginya, kesenangan duniawi
adalah nomor satu. Sehingga ketika mereka memiliki banyak harta, mereka
cenderung bakhil dan enggan bersedekah di jalan Allah Subhanahu Wa Ta’ala,"
tulis H. Ahmad Zacky.
Keberadaan neraka Lazha diceritakan dalam surat Al-Ma'rij ayat 15,
Artinya: "Sekali-kali tidak
dapat, sesungguhnya neraka itu adalah api yang bergejolak."
3. Neraka huthamah
Secara bahasa, huthamah
mengandung makna hancurnya sesuatu. Hal ini berarti siapa pun yang menjadi
penghuni neraka ini akan mengalami kehancuran.
"Dikatakan al hutham adalah
hancurnya sesuatu, khususnya sesuatu yang kering. Seperti tulang
misalnya," tulis H. Ahmad Zacky.
Penghuni neraka Huthamah biasanya diisi oleh orang yang suka mengumpat dan mencela, enggan bersedekah, dan lebih perhitungan terhadap sesama.
Allah menjelaskan dalam surat Al Humazah ayat 5-6,
Artinya:" Dan tahukah kamu
apa Huthamah itu? (Yaitu) api (yang disediakan) Allah yang dinyalakan."
4. Neraka sa'ir
Kata sa'ir berasal dari rangkaian
kata sin, 'ayn, dan ra' yang memiliki makna menyala dan sesuatu yangt berkobar.
Neraka ini berarti api yang berkobar-kobar dan menyala.
Neraka sa'ir menjadi peringatan
dari Allah Subhanahu Wa Ta’ala untuk manusia yang tidak bayar zakat, membayar
namun lebih sedikit dari yang seharusnya, memakan harta anak yatim, mendustakan
hari kiamat, menentang dakwah nabi dan rasul, memakan harta yang bukan haknya
seperti korupsi.
Salah satu ayat Al Quran yang
menjelaskan tentang neraka Sa'ir adalah surat An-Nisa ayat 10,
Artinya: "Sesungguhnya
orang-orang yang memakan harta anak yatim secara zalim, sebenarnya mereka itu
menelan api sepenuh perutnya dan mereka akan masuk ke dalam api yang
menyala-nyala (neraka)."
5. Neraka saqar
Al Quran menjelaskan neraka saqar
memiliki panas yang sangat membakar. Dijelaskan pula ciri-ciri dari calon
penghuni neraka ini di antaranya, orang yang sombong dan mendustakan Al Quran,
orang yang tidak pernah sholat, dan orang yang tidak pernah memberi makan orang
miskin.
Penjelasan neraka saqar sebagai
satu dari nama-nama neraka ada dalam Al Quran surat Al-Mudatsir ayat 42-43,
Artinya: "Apakah yang
memasukkan kamu ke dalam Saqar (neraka)? Mereka menjawab: Kami dahulu tidak
termasuk orang-orang yang mengerjakan shalat,"
6. Neraka jahim
Arti kata jahim secara bahasa
adalah tempat yang panas sekali. Sebab itu, neraka ini dinamakan dengan jahim
karena merupakan tempat dengan api yang besar di sebuah jurang atau lubang.
Neraka jahim dipersiapkan oleh
Allah Subhanahu Wa Ta’ala bagi para pendusta ayat-ayatNya, yang mendurhakaiNya,
dan bagi mereka yang lupa dengan urusan akhirat karena disibukkan oleh urusan
duniawi.
Salah satu ayat Al Quran yang
menerangkan keberadaan neraka Jahim dan penghuninya yakni surat Al Hajj ayat
51,
Artinya: "Tetapi orang-orang
yang berusaha menentang ayat-ayat Kami dengan maksud melemahkan (kemauan untuk
beriman), mereka itu adalah penghuni-penghuni neraka Jahim."
7. Neraka wail
Neraka ini dipersiapkan oleh
Allah Subhanahu Wa Ta’ala bagi mereka yang suka lalai dalam mengerjakan sholat.
Lalai dalam artian terlena oleh urusan duniawi dan meninggalkan panggilanNya.
Selain itu, neraka ini
diperuntukkan bagi mereka yang selalu riya' (sombong) dengan menunjukkan amal
kebajikannya kepada orang lain, dan orang yang suka curang dalam bisnis.
Sebagaimana diceritakan dalam firmanNya surat Al Muthafifin ayat 1-3,
الَّذِيْنَ اِذَا اكْتَالُوْا عَلَى النَّاسِ يَسْتَوْفُوْنَۖ
وَاِذَا كَالُوْهُمْ اَوْ وَّزَنُوْهُمْ يُخْسِرُوْنَۗ
Artinya: "Celakalah (wail)
bagi orang-orang yang curang (dalam menakar dan menimbang)! (Yaitu) orang-orang
yang apabila menerima takaran dari orang lain mereka minta dicukupkan, dan
apabila mereka menakar atau menimbang (untuk orang lain), mereka
mengurangi,"
8. Neraka hawiyah
Menurut bahasa, hawiyah bermakna
jatuh dari tempat paling tinggi ke tempat paling rendah. Artinya, dapat
dikatakan bahwa hawiyah adalah segala sesuatu yang tidak diketahui dasar atau
keraknya.
Sebutan lain untuk neraka Hawiyah
dalam Al Quran adalah nar hamiyah yang artinya api panas dan berkobar. Jadi,
Hawiyah merupakan tempat dengan api yang sangat panas dan di dasar neraka yang dalam.
Neraka ini diperuntukkan bagi
orang-orang yang ringan timbangan amal kebaikannya, sebagaimana yang disinggung
dalam surat Al Qariah ayat 8-11,
وَاَمَّا مَنْ خَفَّتْ مَوَازِيْنُهٗۙ
فَاُمُّهٗ هَاوِيَةٌ ۗ
وَمَآ اَدْرٰىكَ مَا هِيَهْۗ
نَارٌ حَامِيَةٌ ࣖ
Artinya: "Dan adapun orang
yang ringan timbangan (kebaikan)nya, maka tempat kembalinya adalah neraka
Hawiyah. Tahukah kamu apakah neraka Hawiyah itu? Ia adalah api yang menyala
yang menghancurkan orang yang masuk kedalamnya."
Demikian penjelasan nama-nama
neraka dalam ajaran Islam. Semoga kita semua bisa terhindar dari api neraka
yang telah disebutkan di atas ya. Aamiin.
0 Comments