Mengapa Di Hari Akhir Yang Membunuh Dajjal Nabi Isa Bukan Nabi Muhammad ? Inilah 6 Alasannya

 

Nabi Isa Alaihi Salam adalah nabi yang juga wajib diimani oleh umat Islam. Tidaklah sempurna iman seorang muslim bilamana tidak mengimani keberadaan salah satu dari 25 Nabi di sisi Allah Subhanahu Wa Ta’ala. Nabi Isa As sendiri, diutus Allah Subhanahu Wa Ta’ala berdakwah kepada kaum Bani Israel karena kesesatan yang dilakukan kaum tersebut sepeninggal Nabi Musa Alaihi Salam.

 

Banyak umat Islam yang tentunya sudah mengetahui kisah Nabi Isa Alaihi Salam. Ia memiliki keistimewaan yang diberikan oleh Allah Subhanahu Wa Ta’ala. Dimulai lahir dari rahim seorang perawan dan juga mukjizat yang diberikan mampu menyembuhkan penyakitnya hingga pada akhirnya menjelang akhir zaman Nabi Isa Alaihi Salam akan kembali turun ke bumi untuk membunuh Dajjal, musuh umat Islam yang ditakuti karena kehebatan fitnahnya.

 

Nabi Isa akan turun ke Bumi di menara putih Damaskus atas perintah Allah untuk menjalankan perintah-Nya.

 

Hanya saja, pertanyaan muncul kenapa Nabi Isa yang membunuh Dajjal dan bukan Nabi Muhammad?

 

Salah satu alasannya adalah lantaran Nabi Isa masih hidup dan akan turun pada akhir zaman untuk membunuh babi, mematahkan salib, membunuh Dajjal, hingga menegakkan keadilan.

 

Hal ini sebagaimana penjelasan Ibnu Athiyah dalam kitab tafsirnya Al-Muharrar Al-Wajiz.

 

Al Baghawi menceritakan dalam tafsirnya, saat Nabi Isa AS mendatangi Baitul Maqdis di mana orang-orang sedang bersiap untuk salat ashar. Imam di Masjid itu mundur dan meminta kepada Isa untuk maju. Namun Nabi Isa AS enggan, ia tetap shalat di belakang Imam sesuai dengan syarat Nabi Muhammad SAW.

 

”Kami telah mendapatkan riwayat dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam,’ Sungguh hampir dekat waktunya turun di tengah-tengah kalian (Isa) bin Maryam sebagai hakim yang adil. Dia akan menghancurkan salib, membunuh babi, menghilangkan jizyah (upeti, karena kafir dzimmi sudah tidak ada lagi. Semuanya muslim). Akan dihancurkan seluruh agama di zaman beliau kecuali Islam". (HR. Bukhari).

 

6 Alasan Allah Memilih Nabi Isa untuk Membunuh Dajjal

 

 

Pertama

 

 

Nabi Isa tidaklah dibunuh dan disalib sebagaimana persangkaan orang-orang Yahudi dan Nasrani. Namun, Nabi Isa diangkat oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala. Sedangkan orang yang disalib saat itu adalah laki-laki yang diserupakan dengan Nabi Isa.

 

“Dan karena ucapan mereka (orang-orang Yahudi): Sesungguhnya kami telah membunuh Al-Masih, Isa putra Maryam, Rasul Allah. Padahal mereka tidak membunuhnya dan tidak (pula) menyalibnya, tetapi (yang mereka bunuh ialah) orang yang diserupakan dengan Isa bagi mereka” (QS. An Nisa’ : 157)

 

Diturunkannya Nabi Isa di akhir zaman akan menjadi bukti kebenaran firman Allah dan menjungkirbalikkan keyakinan orang-orang Nasrani.

 

 

Kedua

 

 

Ketika peristiwa kiamat terjadi, Romawi (Nasrani) adalah bangsa mayoritas. Allah hendak menunjukkan kedustaan dan kepalsuan apa yang mereka adakan atas nama Allah terhadap Isa bin Maryam yang mereka nyatakan sebagai penebus dosa dan anak Allah.

 

Selain itu, Nabi Isa juga akan mematahkan salib dan membunuh babi. Salib yang selama ini menjadi simbol kemusyrikan kaum Nasrani dan babi yang selama ini dianggap halal oleh mereka.

 

“Tidak ada nabi (yang hidup) antara masaku dan ‘Isa. Sungguh, kelak ia akan turun, jika kalian melihatnya maka kenalilah. Ia adalah seorang laki-laki yang sedang (tidak tinggi dan tidak terlalu pendek), berkulit merah keputih-putihan, beliau memakai di antara dua kain berwarna sedikit kuning. Seakan rambut kepala beliau menetes meski tidak basah. Beliau akan memerangi manusia hingga mereka masuk ke dalam Islam, beliau akan menghancurkan salib, membunuh babi dan menghapus jizyah” (HR. Abu Daud; shahih)

 

 

 

Ketiga

 

 

Allah hendak menunjukkan kepada orang-orang yang mengada-adakan agama dan keyakinan trinitas bahwa hanya Islam-lah yang diridhai Allah. Sehingga Allah menurunkan Nabi yang mereka anggap Tuhan untuk memperkuat bahwa hanya Islam-lah agama yang benar, sebagaimana hadits di atas.

 

 

Keempat

 

Salah satu nabi yang memiliki kedekatan khusus dengan Nabi Muhammad adlah Nabi Isa.

 

“Aku adalah manusia yang paling dekat dengan Isa bin Maryam. Antara zaman kami berdua, tidak ada Nabi yang memisahkan. (HR. Bukhori dan Muslim).

 

 

Kelima

 

Napas Nabi Isa tidak bisa tercium oleh para pengikut Dajjal.

 

Nabi Isa pun akan mencari dan membunuh Dajjal.

 

Tempat Nabi Isa membunuh Dajjal menurut hadis riwayat Imam Muslim adalah di pintu gerbang kota Lud, Palestina.

 

Keenam

 

Mukjizat Nabi Isa dari Allah Swt. cukup banyak. Hal tersebut yang menjadikan umat manusia membandingkan kemuliaan dan kehebatan para nabi.

 

Salah satunya Nabi Isa dengan Nabi Muhammad saw.

 

 

Padahal, Nabi Isa menjelaskan bahwa setelahnya akan datang seorang utusan yang akan menjadi nabi terakhir.

 

Selain itu, sebagai penyempurna ajaran yang tak lain adalah bentuk penghormatan pada Nabi Muhammad.

0 Comments