10 Amalan Yang Wajib Dilakukana Pada Bulan Ramadhan

Amalan Di Bulan Ramadhan


Ramadhan merupakan bulan agung yang di dalamnya Allah SWT perintahkan untuk berpuasa. Bulan ini Nabi SAW katakan pula penuh keberkahan, sehingga banyak umat muslim yang berlomba meraihnya dengan mengerjakan berbagai amalan.

Abu Hurairah meriwayatkan bahwa Rasulullah SAW bersabda, "Ramadhan yang tiba kepada kalian adalah bulan penuh berkah. Allah SWT mewajibkan puasanya dan di dalamnya pintu-pintu langit dibuka dan pintu-pintu neraka Jahim ditutup. Semua setan durhaka dibelenggu.

 

Di dalamnya, Allah menjadikan satu malam lebih baik dari seribu malam. Siapa yang menyia-nyiakan kebaikannya maka sesungguhnya dia akan menderita kerugian." (HR Ahmad, Nasa'i & Baihaqi)


Dengan kemuliaan yang dimiliki bulan Ramadhan, Nabi SAW juga menganjurkan umatnya untuk memperbanyak amalan, baik wajib maupun sunnah. Beliau bersabda, "Barangsiapa yang mendekatkan diri kepada Allah dengan suatu pekerjaan kebajikan (amal sunnah) di dalamnya (Ramadhan) samalah ia dengan orang yang menunaikan suatu ibadah wajib di bulan yang lain.

 

Dan barangsiapa yang menunaikan suatu amalan wajib di dalamnya samalah dia dengan orang yang mengerjakan tujuh puluh amalan wajib di bulan yang lain. Ramadhan itu adalah bulan sabar, sedangkan sabar itu pahalanya adalah surga." (HR Ibnu Khuzaimah)

 

Oleh karena itu, ada banyak amalan bulan Ramadan yang bisa dilakukan bersama, di antaranya:

 

1. Salat atau Ibadah Malam

Jangan sampai melewatkan rutinitas salat malam ketika bulan Ramadan. Karena amalan bulan Ramadan ini jika dikerjakan di bulan lainnya saja juga bernilai pahala besar.

 

Rasulullah SAW bersabda:

"Barang siapa yang pada bulan itu (Ramadan) mendekatkan diri kepada Allah dengan suatu kebaikan, nilainya seperti orang yang melakukan perbuatan yang diwajibkan pada bulan lainnya.

 

Dan barang siapa yang melakukan suatu kewajiban pada bulan itu, nilainya sama dengan tujuh puluh kali lipat dari kewajiban yang dilakukannya pada bulan lainnya," (HR. Bukhori-Muslim).

Ibadah malam ini bisa dengan salat tahajud yang dilakukan sepertiga waktu dini hari.

 

2. Iktikaf atau Berdiam Diri

Amalan bulan Ramadan ini terkait dengan akan jatuhnya malam Lailatul Qadar. Ini akan terjadi pada satu malam di antara 10 hari terakhir Ramadan.

 

Iktikaf atau berdiam diri di masjid dengan tujuan ibadah, tentu saja akan mendapat pahala yang sangat besar.

 

Dalam hadis yang diriwayatkan Abu Sa’id Al-Khudri, Rasulullah SAW bersabda:

“Aku pernah melakukan itikaf pada sepuluh hari Ramadan yang pertama. Aku berkeinginan mencari Lailatul Qadar pada malam tersebut.

 

Kemudian aku beriktikaf di pertengahan bulan, aku datang dan ada yang mengatakan padaku bahwa Lailatul Qadar itu di sepuluh hari yang terakhir.

 

‘Siapa saja yang ingin beritikaf di antara kalian, maka beriktikaflah.’ Lalu di antara para sahabat ada yang beriktikaf bersama beliau,” (HR Bukhari).

 

3. Memperbanyak Sedekah

Meski bisa dilakukan pada bulan-bulan lainnya tak ada salahnya memperbanyak sedekah pada bulan Ramadan. Ini karena akan memiliki keistimewaan tersendiri. 

Jika dilakukan secara rutin selama satu bulan penuh, amalan bulan Ramadan ini akan menjadi kebiasaan baik.

 

Ali bin Abi Thalib pernah berkata:

“Barang siapa mengeluarkan sedekah kepada orang miskin, niscaya Allah akan mengampuni dosa-dosanya.

 

Allah SWT pun akan menyediakan balasan untuknya berupa kebebasan, sebagaimana bebasnya Nabi Ismail AS dan penyembelihan."

 

Amalan bulan Ramadan berupa sedekah ini juga penting untuk diupayakan dilakukan dengan sebaik-baiknya.

 

Seperti dijelaskan dalam sebuah hadis, "Keutamaan sedekah adalah sedekah pada bulan Ramadhan," (HR. Bukhori-Muslim).


4. Memberikan Makan Buka Puasa

Diriwayatkan dari Zaid bin Khalid Al-Juhani bahwa Rasulullah SAW bersabda, "Barang siapa yang memberikan orang berbuka puasa, maka dia akan mendapat pahala seperti pahala orang yang berbuka tersebut tanpa dikurangi sedikitpun." (HR Bukhari & Muslim)

 

5. Membaca Al-Qur'an

Nabi SAW menuturkan, "Barang siapa membaca satu huruf dari Al-Qur'an, maka baginya satu kebaikan, dan satu kebaikan sama dengan sepuluh pahala. Aku tidak memaksudkan Alif, Lam, Mim satu huruf. melainkan Alif satu huruf, Lam satu huruf dan Mim satu huruf." (HR Darimi & Tirmidzi)

 

6. Mendirikan Sholat Tarawih

مَنْ قَامَ رَمَضَانَ إيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ

Artinya: "Barangsiapa ibadah (tarawih) di bulan Ramadhan seraya beriman dan ikhlas, maka diampuni baginya dosa yang telah lampau" (HR al-Bukhari, Muslim, dan lainnya)

 

7. Mencari Lailatul Qadr dan Menghidupkannya


 تَحَرَّوْا لَيْلَةَ الْقَدْرِ فِي الْوِتْرِ مِنْ الْعَشْرِ الْأَوَاخِرِ مِنْ رَمَضَانَ 

Artinya: Rasul SAW berkata, "Carilah lailatul qadr dalam malam ganjil dari sepuluh malam terakhir dari bulan Ramadhan." (HR Bukhari & Muslim, dari Aisyah)

 

Abu Hurairah meriwayatkan, bahwa Nabi SAW menuturkan, "Barangsiapa yang bangun di malam lailatul qadr dengan iman dan harapan, maka Allah akan mengampuni dosanya yang telah lampau." (HR Bukhari Muslim)

 

8. Mengucapkan Tasbih, Tahmid, dan Takbir

Abu Hurairah meriwayatkan, bahwa Nabi SAW bersabda, "Barangsiapa yang bertasbih kepada Allah sebanyak 33 kali, bertahmid kepada Allah sebanyak 33 kali, dan bertakbir kepada Allah sebanyak 33 kali; maka semuanya berjumlah 99."

 

Lalu beliau berkata lagi, "Dan ke-100 nya mengucapkan, "Laa ilaha illa Allahu wahdahu laa syariika lahu, lahu al-mulku wa lahu al- hamdu wa huwa 'ala kulli syai'in qadir (Tiada sesembahan melainkan Allah yang tidak ada sekutu bagi-Nya. Bagi-Nya kekuasaan dan puji-pujian; dan Dia adalah Dzat yang Maha Berkuasa atas segala sesuatu)", maka diampuni kesalahan-kesalahannya walaupun sebanyak buih yang ada di lautan." (HR Muslim, Abu Dawud & Ahmad)

 

9. Tidak Melewatkan Sahur

Salah satu amalan bulan Ramadan yang disunahkan adalah makan sahur. Ini juga merupakan pembeda antara puasa kaum muslim dengan lainnya yang juga menjalankan puasa.

 

Rasulullah SAW bersabda: "Makan sahur itu mengandung berkah, maka janganlah kalian meninggalkannya walaupun hanya sebiji kurma."

 

Ada beberapa tujuan utama dari makan sahur sebelum berpuasa, yakni seperti:

 

            ·         Melaksanakan amalan sunah saat Ramadan yang dicontohkan oleh Rasulullah SAW.

            ·         Memperoleh tenaga yang digunakan untuk beraktivitas seharian saat menjalankan puasa.

Selain itu, sahur juga bisa juga meningkatkan keikhlasan saat menjalankan ibadah puasa.

 

Rasulullah SAW bersabda:

“Sahur adalah makanan berkah, maka jangan kalian tinggalkan walaupun hanya meneguk seteguk air, karena Allah SWT dan para malaikat berselawat atas orang-orang yang bersahur,” (HR. Ibnu Syaibah dan Ahmad).

 

10. Perbanyak Istigfar

Keistimewaan bulan Ramadan salah satunya adalah dibukanya gerbang ampunan untuk kaum Muslimin.

 

Salah satu cara yang bisa dilakukan untuk menghapus dosa di masa lalu yaitu beristigfar sebanyak mungkin. Karena itulah memperbanyak istigfar juga jadi amalan bulan Ramadan yang dianjurkan.

 

Selain istigfar, umat Muslim juga bisa menambahkan amalan lainnya seperti zikir dan doa. Sesungguhnya malam dan siang hari saat Ramadan adalah waktu mulia dan utama.

0 Comments